Kolaborasi pemain naturalisasi dengan pemain lokal inilah yang diharapkan bisa memberikan prestasi untuk Tanah Air.
Serta tak lupa, Shin Tae-yong mendorong pemain Indonesia untuk meniti karier di luar negeri.
Progres Timnas Indonesia
Proses itu perlahan memberikan hasil.
Timnas Indonesia sukses menahan imbang Vietnam di Piala AFF 2020 tanpa gol.
Begitu juga saat di final dengan skor 2-2 meskipun sempat dilahap 4-0 pada pertemuan pertama.
Kesempatan berikutnya, Timnas Indonesia lagi-lagi berhasil menahan imbang Thailand yang notabenenya raja di Piala AFF dengan raihan trofi terbanyak.
Hasil tersebut setidaknya menunjukkan bagaimana kekuatan Timnas Indonesia saat ini yang mampu menahan tim-tim kuat Asia Tenggara.
Di babak fase grup Piala AFF 2022, Timnas Indonesia lolos sebagai runner-up.
Asnawi Mangkualam dan kolega hanya kalah produktivitas gol yang hanya selisih satu angka dengan Thailand.
Pada edisi sebelumnya, Timnas Indonesia bahkan lolos ke semifinal sebagai juara grup di mana produktivitas gol mereka melebihi Vietnam.
Capaian ini diharapkan menjadi momentum yang baik bagi Timnas Indonesia di gelaran Piala AFF 2022.
Pemain ke-12 (suporter) akan menjadi tambahan nyata untuk spirit dan moral pemain di atas lapangan.
Kemenangan pada leg pertama atas Vietnam di GBK nanti akan memengaruhi psikologi pemain untuk lebih percaya diri menatap leg kedua yang bermain di final.
Terlebih target juara yang diusung, bagaimana Shin Tae-yong dapat mengolah taktik dan rasa pemain untuk mencapai itu.
"Sekarang waktunya bisa melawan Vietnam dengan baik dan pastinya kita tidak akan mudah untuk Vietnam," pungkas pelatih berusia 52 tahun itu.
(Tribunnews.com/Sina)