Disamping itu, Piala AFF 2022 akan menjadi turnamen terakhir Park bersama Vietnam.
Beberapa orang mengatakan dia lebih meningkatkan gaya daripada keterampilan tim, tetapi Park tidak setuju.
Ia menyebut seluruh pemain Vietnam mengalami peningkatan semenjak kedatangannya melatih.
"Ini adalah tahun kelima saya sebagai pelatih kepala Vietnam. Ada banyak pemain yang meningkat."
"Jika Anda mengatakan bahwa mereka tidak meningkatkan keterampilan mereka, maka saya tidak setuju," bantahnya.
"Tim nasional bukanlah tempat untuk pelatihan sepak bola remaja, kami tidak punya waktu untuk menyesuaikan setiap detail."
"Para pemain saya meningkat karena saya meningkatkan kemampuan mereka dan hasil bagus pun datang."
Terakhir, Park menolak berbagi perasaannya tentang maju untuk kedua kalinya ke final Piala AFF, setelah penampilan pertamanya pada 2018.
Dia mengatakan masih ada dua pertandingan lagi di final, dan mengatakan timnya akan memberikan yang terbaik untuk para penggemar.
Dia juga mengatakan tidak ingin menerima pujian atas apa yang telah dia capai dengan sepak bola Vietnam.
"Saya hanya seorang pelatih biasa, yang saya tahu adalah mencoba yang terbaik. Saya mencapai hasil ini berkat memiliki banyak pemain dan asisten yang hebat," pungkas Park.
(Tribunnews.com/Ipunk)