Liverpool Menyedihkan, Juergen Klopp untuk Pertama Kalinya Tunjukkan Ekspresi Sangat Memelas
TRIBUNNEWS.COM - Mantan bek Manchester United yang kini menjadi analis dan komentator Liga Inggris, Gary Neville melihat sesuatu yang berbeda dari pelatih Liverpool, Jurgen Klopp.
Gary Neville menyebut, Juergen Klopp menunjukkan reaksi yang berbeda dan belum pernah sebelumnya ditunjukkan setelah Liverpool kalah memalukan 0-3 dari Wolves pada Sabtu (4/2/2023) kemarin.
Ya, Liverpool memang mengalami sore yang buruk saat berlaga di Molineux Stadium, kandang Wolverhampton Wanderers.
Baca juga: Live Score Wolves vs Liverpool, Joel Matip Bikin Gol Bunuh Diri, The Reds Tertinggal 2-0
The Reds tampak kepayahan, tertinggal karena gol bunuh diri Joel Matip di menit ketujuh sebelum gol dari Craig Dawson dan Ruben Neves memastikan ketiga poin untuk tim asuhan Julen Lopetegui.
Sebelum kick-off, Wolves hanya mencetak 12 gol sepanjang musim - paling sedikit dari klub Liga Premier mana pun - tetapi mereka masih berhasil mengalahkan Liverpool tiga kali untuk keluar dari zona degradasi.
Setelah peluit penuh waktu, pelatih Jurgen Klopp menggambarkan penampilan timnya sebagai "sangat membuat frustrasi" dan mengatakan "no excuse" untuk penampilan menyedihkan seperti itu.
Baca juga: Liverpool Jadi Tim Pesakitan, Andy Robertson Sebut The Reds Makin Bapuk, Klopp: Tak 100 Persen Salah
Penampilan buruk Liverpool dalam beberapa pekan belakangan, menjadi ulasan banyak analis dan pengamat, termasuk mantan bek Manchester United, Gary Neville,
Dalam Podcast-nya minggu ini bareng Martin Tyler, Neville berbagi analisisnya tentang penampilan buruk Liverpool akhir-akhir ini.
Dia yakin Liverpool berada jauh di bawah level yang seharusnya.
Gary Neville juga menyebut, Juergen Klopp menunjukkan reaksi yang belum pernah ditunjukkan sebelumnya setelah kekalahan tersebut.
Neville menyebut, Klopp beraksi dengan gesture 'apologetic', 'memelas minta maaf' atas kekalahan Liverpool melawan Wolves.
"Benar-benar buruk, saya hanya melihat (laga) lewat highlight, saya menonton lima sampai 10 menit. Pertahanan... mereka amburadul, secara individu, kolektif, mudah untuk dilawan. Lini depan Liverpool juga berantakan," kata Gary Neville di podcast-nya.
"Gakpo, Nunez, dan Salah belum cocok sebagai tiga penyerang - itu mungkin membutuhkan waktu. Tapi anggota tim lainnya agak berantakan, mereka kebobolan gol yang sangat, sangat buruk," katanya.