Pada 2011, ia terpilih menjadi Wakil Presiden Komite Olimpiade Indonesia sampai tahun 2015.
- Komandan Kontingen Indonesia untuk Olimpiade London (2012)
Erick lalu dipercaya mewakili kontingen Indonesia saat Olimpiade London di Inggris pada 2012.
Ia mengemban tugas sebagai Chef De Mission of Indonesia Contingent for the Olympic Games London 2012.
- Pemilik D.C. United (2012-2018)
Erick Thohir menjadi pemilik saham mayoritas sebuah klub Major League Soccer, D.C. United.
Ia membeli saham D.C United bersama rekannya, Jason Levien.
- Presiden dan pemilik klub Internazionale (Inter Milan) (2013)
Pria yang saat ini menjabat sebagai Menteri BUMN itu pun resmi 70 persen saham Inter Milan dari Massimo Moratti.
Sayangnya, prestasi Inter Milan tak begitu baik saat ia menjabat.
Kala itu, Inter Milan hanya finish di peringkat 4 klasemen Liga Italia pada musim 2015-2016 dan 2017-2018.
- Ketua Komite Olimpiade (2015-2019)
Erick resmi mengambil alih jabatan sebagai Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) periode 2015-2019, menggantikan Rita Subowo.
- Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) (2015-2019)
Ia juga pernah menjabat sebagai ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) pada 2015-2019.
Dalam kepemimpinannya, Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018.
Selain itu, ia juga dipercaya menjadi Ketua Panitia Asian Games 2018.
- Pemilik klub sepak bola Oxford United, Inggris (2019-sekarang)
Sampai dengan saat ini, ia juga masih masih memiliki saham mayoritas klub Liga Inggris, Oxford United bersama Anindya Bakrie.
- Pemilik saham Persis Solo (2021-sekarang)
Tak hanya klub luar negeri, Erick juga mempunyai saham di klub Liga Indonesia, yakni Persis Solo dengan menggandeng putra Jokowi, Kaesang Pangarep.
(Tribunnews.com/Isnaini Nurdianti/Tio/Danang Triatmojo)