Itu adalah kebangkitan Arsenal setelah terakhir kali merasakan kekalahan saat menghadapi Manchester City dengan skor 1-3, saat Arteta menghadapi mantan bosnya, Pep Guardiola. Arteta adalah asisten Guardiola selama tiga tahun antara 2016 dan 2019.
Pengaruh Guardiola terlihat jelas dari gaya permainan Arsenal di bawah Arteta, juga dalam mentalitas yang coba ditanamkan oleh pelatih asal Spanyol itu.
City mengangkat Piala Liga selama empat musim berturut-turut di bawah Guardiola antara 2018 dan 2021.
Guardiola percaya bahwa memenangkan trofi bisa membuat dia merasa kecanduan.
Piala FA adalah tempat Arsenal meraih prestasi selama 19 tahun terakhir, memenangkan kompetisi lima kali, termasuk di musim pertama Arteta sebagai pelatih.
Tapi Arsenal hanya memenangkan satu trofi Eropa dalam sejarah mereka saat meraih Piala Winners 1993/94.
Arteta ingin mengubah rekor itu. Untuk klub sebesar Arsenal dan tidak mau berkompromi meskipun ada risiko skuad mudanya kehabisan energi pada bulan-bulan terakhir musim ini.