Baca tanpa iklan
Media Vietnam Sebut PSSI Sodorkan Gaji 1,5 juta dolar AS Per Tahun ke Park Hang-seo
TRIBUNNEWS.COM - Publik sepakbola Vietnam tengah dihebohkan rumor Park Hang-seo akan melatih Timnas Indonesia.
Kabarnya, media Vietnam melansir kabar kalau PSSI sudah menyodorkan tawaran gaji tinggi buat Park Hang-seo.
Rumor PSSI ingin merekrut Park Hang-seo mencuat seiring kontrak Shin Tae-yong yang bakal segera berakhir pada Desember 2023.
Baca juga: Ketua Umum PSSI Ingin Lebih dari Shin Tae-yong, Kode Park Hang-seo Merapat ke Timnas Indonesia?
Baca juga: Antitesa Shin Tae-yong, Indra Sjafri: Pelatih Timnas Harus Terbiasa Datangkan Pemain Dadakan
Tak pelak kabar itu membuat jagat media Vietnam bergejolak, PSSI bahkan disinggung setelah disebut memberi iming-iming gaji selangit.
Salah satu media Vietnam, TheTha0247.vn, menyebut PSSI dan Park Hang-seo sudah melakukan pertemuan guna pembicaraan kontrak.
Selain itu, PSSI juga disebut menawarkan gaji dengan nominal dua kali lipat dari yang didapatkan Park Hang-seo selama melatih Vietnam.
"Informasi bahwa Pelatih Park Hang Seo sedang menegosiasikan kontrak dengan Federasi Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) telah dikonfirmasi," tulis TheThao247.vn.
"Pada 12 April, dikabarkan bahwa Pelatih Park Hang Seo telah dihubungi oleh Federasi Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI)."
Baca juga: Hal-Hal Menarik Rumor Park Hang-seo Latih Indonesia: Pakar Vietnam Cemas, Gaji Lebih Tinggi dari STY
"Untuk merundingkan kontrak untuk mengambil peran di timnas negara tersebut," imbuh mereka.
Lebih lanjut, TheThao247.vn mengklaim bahwa PSSI memberi tawaran gaji menggiurkan senilai 1,5 juta dolar AS per-tahunnya.
Nominal tersebut dua kali lipat dari yang diterima Park Hang-seo saat masih menukangi Timnas Vietnam hingga 2022.
"Diketahui, PSSI memberikan tawaran yang sangat menggiurkan dengan gaji sebesar 1,5 juta USD per tahun," tulis TheThao247.vn lagi.
"Dua kali lipat dari gaji yang diterima pria Korea itu saat kembali menandatangani kontrak dengan Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) hingga tahun lalu 2022," imbuh mereka.