TRIBUNNEWS.COM- Luciano Rodriguez menangis ketika peluit panjang final Piala Dunia U20 berbunyi.
Pada papan skor di Stadion Diego Armando Maradona, Buenos Aires, Argentina (12/6), terlihat angka Uruguay U20 1-0 Italia U20, dengan nama Luciano Rodriguez terpampang sebagai pencetak gol.
Rodriguez mencetak gol penentu kemenangan lewat sundulan jarak dekat di menit ke-86.
Umpan lambung dari Alan Matturro di kotak penalti langsung disambar dengan tandukan maut, yang menjebol gawang Italia.
Gol itu memastikan Uruguay menjadi kampiun Piala Dunia U-20 2023. La Celeste Olimpica untuk pertama kalinya memenangkan kompetisi tersebut setelah sebelumnya menjadi runner-up pada 1997 dan 2013.
Mereka juga berhasil menghentikan dominasi tim Eropa yang selalu juara dalam empat gelaran Piala Dunia U20 sebelumnya.
Terakhir kali tim Amerika Selatan juara adalah Brasil pada 2011 lalu.
"Ini gila, gila, gila dan kami pantas mendapatkannya,” kata Rodríguez sambil menangis setelah pertandingan.
"Kami seperti hidup dalam mimpi. Rasanya seperti mimpi. Tapi ini kenyataan. Rasanya luar biasa."
Para pemain Uruguay meluapkan kegembiraan dengan berpelukan, menangis, berdansa-dansa di lapangan.
Beberapa di antaranya sampai naik ke mistar gawang, dan mengacung-acungkan trofi di sana.
Patut diingat bahwa Uruguay, juga Italia, bukanlah favorit ketika Piala Dunia U20 dimulai pada 20 Mei.
Untungnya, tak seperti Brasil, Argentina, dan Inggris, mereka tak kesulitan mendapatkan izin dari klub untuk berkiprah di turnamen ini.
Hal berbeda dialami tim favorit seperti Brasil, Argentina, dan Inggris di mana para bintang mudanya banyak yang tak bisa tampil karena mendapat embargo dari klub.