TRIBUNNEWS.COM- Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indoensia (PSSI), Erick Thohir merasa yakin tidak ada celah bermain dengan dana Yayasan PSSI.
Jajaran pengurus Yayasan Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia diisi oleh orang-orang berintegritas.
Mereka diawasi oleh mantan petinggi KPK. Sehingga, Erick yakin dana Yayasan takkan disalahgunakan.
Sebagai pembina yayasan ada Taufiequrachman Ruki mantan Ketua KPK. didampingi oleh Ardan Adiperdana, dan Rudy Setia Laksmana.
Di jajaran pengawas, ada mantan komisioner KPK, Chandra Hamzah yang didampingi oleh Carlo Brix Tewu dan Junas Miradiarsyah.
Erick Thohir akan menjadi Ketua Yayasan.
Sedangkan Sekretaris Yayasan diisi oleh Susyanto, dan Bendahara Yayasan ditempati oleh Ahmad Zulfikar.
Erick Thohir menyatakan tidak ada celah bermain dengan dana Yayasan PSSI,
Selain sumber pendanaan formal, kata Erick Thohir, yayasan PSSI juga akan membuka donasi dari tokoh masyarakat, organisasi, dan perusahaan yang peduli dengan Timnas Indonesia.
Erick Thohir memastikan dana yayasan tidak disalahgunakan.
"Untuk itu kami menunjuk dua tokoh mantan pemimpin KPK, Taufiequrachman Ruki dan Chandra Hamzah sebagai Pembina dan Pengawas Yayasan PSSI" kata Erick Thohir saat peresmian Yayasan PSSI.
"Pembentukan Yayasan PSSI dibentuk agar pemain yang memilih profesi sebagai pesepakbola profesional, punya masa depan yang lebih terjamin".
Erick Thohir menunjuk Taufiqurrahman Ruki sebagai Pembina dan Chandra Hamzah sebagai Pengawas Yayasan PSSI.
Penujukkan Taufiqurrahman Ruki sebagai Pembina dan Chandra Hamzah sebagai Pengawas Yayasan PSSI oleh Erick Thohir itu punya tujuan jelas.