"Salam hangat dari Jakarta untuk Bonek dan Bonita," imbuh Persija.
Seperti diketahui, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi dengan tegas telah menerapkan larangan suporter tandang hadir di seluruh pertandingan Liga 1 2023/2024.
Keputusan itu diambil sebagai pencegahan menyusul Tragedi Kanjuruhan pada Oktober 2022 yang menewaskan 135 suporter.
Selain itu, sepak bola Indonesia juga masih dipantau FIFA pasca Tragedi Kanjuruhan.
Sementara itu, Persebaya Surabaya juga meminta para suporternya untuk menahan diri agar tidak away ke SUGBK.
Hal itu diumumkan Persebaya melalui akun Instagram officialnya, Jumat (28/7/2023).
"Semua wajib menahan diri," tulis Persebaya dalam caption.
"Saudaraku semuanya, tanpa mengurangi rasa ngeri untuk keinginan kuat kalian mendukung Persebaya di Jakarta, sebaiknya ditahan dulu."
"Mari sama-sama kita patuhi regulasi liga, kita hargai Panpel Persija yang sedang berjuang keras untuk mendapatkan izin pertandingan."
"Yuk, jaga nama baik Persebaya, jaga nama baik Bonek."
"Karena silaturahmi bersama The Jakmania masih bisa dilakukan di pertandingan selanjutnya," lanjutnya.
Larangan Suporter Away Berlaku 2 Tahun
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengatakan bahwa larangan suporter away bakal hingga musim depan.
Pasalnya, Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) masih memantau Indonesia dan ancaman sanksi berat pun bisa menimpa apabila terjadi kersusuhan di pertandingan.