Kendati baru berusia 15 tahun, Camarda yang disebut biasa melawan tim yang diperkuat pemain dua hingga tiga tahun lebih tua darinya mendapatkan promosi kilat.
Dia kini tergabung di AC Milan U19 per Juli 2023 kemarin.
Performanya terus menanjak membuat Stefano Pioli tak sungkan-sungkan untuk memberikan panggung kepada sang bomber belia.
Tepatnya pada pertandingan uji coba melawan Trento, Rabu (9/8/2023). Laga uji coba itu berlangsung sehari setelah AC Milan memenangi trofeo Silvio Berlusconi usai mengalahkan AC Monza.
Camarda tampil sebagai pemain pengganti masuk di menit ke-73.
Meski akhirnya AC Milan takluk dengan skor tipis 1-0, namun performa bomber kelahiran 2008 ini sukses menarik atensi ketika menggantikan Lorenzo Colombo.
Akan tetapi yang menjadi pekerjaan AC Milan dan jajaran staf kepelatihan ialah kebiasaan mereka untuk terlalu cepat membuang pemain muda.
AC Milan memang menjadi klub yang sering melahirkan talenta hebat dalam dunia sepakbola. Tapi mereka juga cukup sering menyia-nyiakan talenta hebat yang mereka miliki.
Beberapa waktu silam AC Milan juga juga sempat memiliki pemain muda yang sempat menyita perhatian karena skill individunya yang ciamik yakni, Hachim Mastour.
Sempat digadang-gadang bakal jadi bintang besar, Mastour justru gagal mewujudkan ekspektasi banyak orang. Pemain kelahiran Maroko tersebut gagal menunjukkan kualitas yang diharapkan sehingga kerap dipinjamkan Milan ke klub lain.
Paling menyesalkan ialah melepas Manuel Locatelli. Regista Timnas Italia ini dibuang ke Sassuolo sebelum akhirnya menjadi bagian Juventus.
Locatelli dan Mastour menjadi salah satu bukti buah ketidaksabaran Milan dalam memoles wonderkidnya.
Harapan tinggi jelas hadir dari Milanisti untuk lebih percaya kepada Camarda demi menjalankan proyek masa depan tim, sekaligus mengemban tugas sebagai pewaris nomor kutukan Rossoneri.
(Tribunnews.com/Giri)