Dan pada momen itulah kelebihannya terlihat. Pemain bernomor-punggung sebelas ini jago dalam situasi satu lawan satu.
Para bek lawan pasti tahu apa yang akan dilakukannya yakni memotong bola dengan kaki kiri favorit untuk masuk ke kotak penalti.
Namun, pengetahuan itu menjadi tidak berguna karena kecepatan, dan dribbling Noni yang terbilang rumit. Dia praktis sulit dihentikan.
Sangat disayangkan, di laga itu Noni gagal mencetak gol. Padahal dia punya peluang setelah berhasil merangsek masuk ke kotak penalti, dan melepaskan tendangan yang masih bisa ditepis kiper Alphonse Areola.
Saat melawan West Ham, pergerakan Noni sedikit terbatas karena Raheem Sterling juga kerap beroperasi sampai ke sayap kanan. Ini memaksa pemain timnas Inggris U-21 itu untuk kerap bergerak ke tengah, di mana ia tidak mampu melukai The Hammers.
Untuk laga dini hari nanti, diharapkan Noni punya area sendiri yang lebih luas. Di mana dia bisa lebih punya banyak kesempatan berkreasi, dan mengeksplorasi bola.
Hasil akhirnya berupa keterlibatan dalam gol, tentu saja perlu ditingkatkan. Tetapi untuk bakat mentah, apa yang bisa dia tawarkan cukup menakutkan.
Menyusul cederanya dua winger Chelsea, Christopher Nkunku, dan Carney Chukwuemeka, ada opsi untuk mendatangkan lagi pemain sayap baru sebelum bursa transfer ditutup 1 September mendatang.
The Blues disebut-sebut kekurangan opsi menyerang untuk mereka mereka yang bermain di belakang sang target man, Nicolas Jackson.
Ketimbang mendatangkan pemain baru, setelah Chelsea merogoh kocek senilai 350 juta pound, maka mengoptimalkan pemain yang ada, rasanya akan jauh lebih baik.
Noni termasuk salah satu pemain potensial yang wajib dioptimalkan lagi.
Jika dia bisa bersinar di laga kontra tim dari kasta keempat dini hari nanti, Pochettino mungkin akan lebih sering lagi menggunakan jasanya di laga-laga berikutnya.
Raih kesempatan ini Noni! (Tribunnews/den)
Direct Points
- Chelsea ditantang tim divisi 2, Wimbledon
- Poch akan rotasi pemain
- Kesempatan bagi Noni Madueke untuk unjuk gigi