Divock Origi yang selama ini jadi pelapis Giroud seringkali cedera sehingga tak bisa diandalkan AC Milan.
Situasi akan semakin rumit jika Giroud juga absen entah karena cedera ataupun hal lainnya.
Maka Pioli tak punya banyak pilihan opsi penyerang ketika Giroud sebagai penyerang utama absen.
Alhasil Taremi dianggap bisa menjadi opsi utama maupun pelapis bagi lini serang AC Milan dalam mengarungi kompetisi musim ini.
Taremi tak bisa dianggap sebagai penyerang remeh karena hanya memperkuat Porto.
Pemain Timnas Iran itu sejauh ini mampu tampil tajam dan konsisten setiap musimnya bersama Porto.
Taremi menjelma sebagai bomber buas yang siap merobek jala gawang lawan-lawannya.
Sejak memperkuat Porto pada tahun 2020, keran gol Taremi bersama tim tersebut mengalir deras setiap musimnya.
Taremi tercatat sudah mencetak 80 gol dan 49 assist dari 151 pertandingan bersama Porto.
Artinya dalam setiap musimnya, Taremi rata-rata mampu mencetak dua digit gol dan assist bersama Porto.
Ketajaman itulah yang kini diharapkan AC Milan agar lini depan Rossoneri makin tajam musim ini.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)