TRIBUNNEWS.COM - Pelatih AC Milan, Stefano Pioli mengaku murka setelah kiper andalanya Mike Maignan jadi korban rasisme di laga tandang melawan Udinese, Minggu (21/1/2024) dini hari WIB.
Sebagaimana diketahui, AC Milan baru saja mengalahkan tuan rumah Udinese dengan skor 1-3 pada hasil Liga Italia pekan 21.
Dominasi AC Milan telah terlihat semenjak membuat gol pembuka lewat Ruben Loftus-Cheek menit 31.
Pasca-terciptanya gol pembuka, laga sempat terhenti selama 10 menit karena nyanyian rasis yang ditujukan kepada Mike Maignan selaku kiper AC Milan.
Akibat nyanyian rasis tersebut, Maignan pun sampai meninggalkan lapangan pertandingan pada menit 32.
Namun setelah sempat dijeda selama 10 menit, akhirnya laga kembali dilanjutkan.
Alih-alih mengunci keunggulan di babak pertama, gawang AC Milan justru sukses dijebol Udinese guna menyamakan skor pada menit 42.
Lazar Samardzic menjadi pencetak gol pertama untuk Udinese.
Selepas turun minum, Udinese membalikkan keadaan dengan mencetak gol keduanya yang dicetak Florian Thauvin menit 62.
Untungnya AC Milan tetap bisa mengejar dan membalas dua gol di sisa waktu yang ada.
Striker pinjaman AC Milan, Luka Jovic menjadi penyeimbang kedudukan lewat golnya menit 83.
Baca juga: Rekap Hasil Bola Tadi Malam: Piala Asia, Arsenal Pesta Gol hingga AC Milan & Munchen Menang Dramatis
Dan terakhir Noah Okafor menjadi penentu kemenangan AC Milan berkat golnya menit 90+3.
Skor 2-3 menjadi kemenangan AC Milan di kandang Udinese.
Pioli Murka
Menyikapi kemenangan AC Milan yang diwarnai rasisme kepada Maignan, sangĀ allenatore Stefano Pioli murka dan mengecam tindakan bodoh suporter Udinese.