Prospek yang lebih mengerikan Bayern Munchen tanpa gelar musim ini setelah dikalahkan tim kasta ketiga FC Saarbrucken di ajang DFB-Pokal dengan skor 2-1 di penghujung waktu pertandingan.
Padahal sejatinya, Bayern Munchen turun dengan skuad utama, mulai dari Neuer, Kim Min-Jae, de Ligt, Joshua Kimmich, Thomas Muller, hingga Leroy Sane.
Thomas Tuchel bahkan memainkan Jamal Musiala, Kingsley Koeman hingga Serge Gnabry.
Oleh sebab itu, pertanyaan mengenai masa depan Thomas Tuchel tak berhenti mengalir.
Pada kesempatan tersebut Thomas Tuchel menjawab, bahwa ia tidak akan khawatir dengan masa depannya, entah itu nanti akan berakhir dengan pemecatan.
"Saya tidak khawatir tentang masa depan saya atau potensi pemecatan," bebernya.
"Kami melakukan segalanya untuk kalah dalam pertandingan ini. Itu ada di tangan kami. Pada titik tertentu kami berhenti percaya."
"Saya tidak tahu alasannya, tetapi ada banyak kesalahan individu," jelasnya.
Direktur klub tim Bavaria, Christoph Freud mengungkapkan, tim asuhan Thomas Tuchel harus bersatu untuk keluar dari masa sulit ini.
"Tentu saja dia sedang berjuang dengan situasi ini, yang sangat sulit bagi kami semua," kata Freud kepada Sky Sports Jerman.
"Tujuan Kami adalah untuk berjuang. Jalan keluar kita bersama-sama. Kita semua berada dalam situasi yang sama," jelasnya.
Jumlah kekalahan Thomas Tuchel dengan Julian Nagelsmann, pelatih Bayern Munchen sebelumnya saat ini sudah sama.
Yakni 10 pertandingan, namun Nagelsmann memiliki catatan pertandingan yang lebih banyak dibandingkan Tuchel.
Musim lalu saat bersaing dengan Dortmund dalam persaingan gelar juara, Tuchel diselamatkan oleh Dortmund yang kalah di pertandingan terakhir sehingga membuat Munchen menjadi juara.
Bagaimana dengan musim ini?
Tidak ada ruang lagi bagi Thomas Tuchel jika kalah pada pertandingan akhir pekan ini menghadapi Bochum.
Munchen bakal bertandang ke Vonovia Ruhrstadion pada Minggu (18/2/2024) pukul 23.30 WIB.
(Tribunnews.com/Sina)