Setelah foto bersama, Shin Tae-yong langsung meminta maaf kepada para pendukung timnas Korsel karena tersingkir di fase grup Piala Dunia 2018.
"Saya sebenarnya ingin pulang di bulan Juli (akhir Piala Dunia 2018). Kami sangat kecewa karena pulang lebih cepat," kata Shin dikutip dari situs web Daily Mail.
"Saya ingin berterima kasih kepada suporter karena cinta dan dukungan mereka. Tanpa mereka, kami tidak akan mampu menciptakan keajaiban (mengalahkan Jerman)." ujar Shin menambahkan.
Harapan STY
Pertandingan Timnas U-23 Indonesia menghadapi Korsel akan menjadi pertandingan yang sangat menarik bagi pelatih timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong.
Seperti diketahui, Shin Tae-yong merupakan pelatih asal Korea Selatan.
Juru taktik berusia 53 tahun itu juga membawa beberapa orang dari Korea Selatan untuk membantunya di timnas U-23 Indonesia.
Shin Tae-yong juga pernah menjdi pelatih di Korea Selatan baik di level klub dan tim nasional.
Tugas terakhir Shin Tae-yong sebelum ke tim Merah Putih yakni menjadi pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018.
Adapun pelatih Korea Selatan, Hwang Seon-hong, merupakan rekan kerja Shin Tae-yong.
Tentu saja ini akan menjadi pertemuan menarik dari dua pelatih hebat asa Negeri Ginseng.
Dilansir dari Chosun, Shin Tae-yong ternyata datang ke pertandingan Jepang Vs Korea Selatan pada laga terakhir Grup B Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah Bin Khalifa, Senin (22/4/2024).
Dalam laga itu, Korea Selatan menang 1-0 atas Jepang.
Kemenangan itu membuat Korea Selatan menjadi juara Grup B dan akan menghadapi timnas U-23 Indonesia selalu runner up Grup A.