Timnas Indonesia menang beruntung atas Australia, lalu sukses mengalahkan Yordania dengan skor mencolok 4-1.
"Pada pertandingan kedua, saya berkata, pelatih, kerja bagus! Korea menang dua kali," beber Shin Tae-yong soal komunikasinya dengan Hwang.
"Kami beruntung menang melawan Australia, tapi pertandingan terakhirnya adalah Korea melawan Jepang."
"Ini terasa aneh," pikirnya.
"Mungkin kita akan bertemu, saya hanya merasa begitu."
"Kami benar-benar mengalahkan Yordania dalam pertandingan kami, jadi kami berhasil lolos (ke perempat final).
"Di grup kami, Qatar berada di posisi pertama, dan Indonesia di posisi kedua. Di grup sebelah, Grup B, ada Korea dan Jepang."
Benar saja, insting Shin Tae-yong menjadi kenyataan.
Pada laga pamungkas, Hwang Sun-hong menurunkan pemain Korea dengan formasi yang berbeda melawan Jepang. Korea akhirnya menang dengan skor 1-0.
"Jadi kami pergi menonton pertandingan," dengan rasa khawatir. Shin Tae-yong bercerita sambil memegang keningnya yang mengkerut.
"Saya berharap Jepang menjadi lawan kami, saya berharap Jepang," bebernya.
"Oh, Korea mengubah semua pemain mereka. Mereka menggunakan formasi tiga bek, pelatih Hong tidak pernah menggunakan formasi itu sebelumnya tapi mereka keluar dengan formasi tiga bek. Korea mengalahkan Jepang 1-0.
"Pertandingan Korea vs Indonesia ditetapkan," jelasnya sambil memegang kening.
"Pertemuan dramatis yang tidak diinginkan. Pertemuan dua pelatih (korea) di lapangan.