"Apa yang terjadi?" pikirnya.
"Saya melihat monitor, penjaga gawang Korea bergerak sebelum bola ditendang, mereka tidah boleh menyentuh garis atau bergerak terlebih dahulu. Penjaga gawang Korea bergerak lebih dulu dan menyentuh garis. Jadi wasit memutuskan untuk mengulang."
"Kami akhirnya menang setelah penjaga gawang kami menendang dan berputar (mengelilingi lapangan)," jelasnya.
Setelah menang, Shin Tae-yong tak bisa menahan emosinya yang campur aduk, ada rasa sedih dan senang secara bersamaan.
Sedih karena harus mengakhiri tren positif Korea untuk lolos ke Olimpiade selama 10 edisi berturut-turut. Di sisi lain sukses melanjutkan sejarah Timnas Indonesia.
"Setelah menang, saya merasa campur aduk. Tidak hanya senang dengan kemenangan. Merasa bersalah karena menghentikan Korea dari lolos ke Olimpiad 10 kali berturut-turut. Saya merasa sangat sedih dan menyesal," jelasnya.
"Jadi saya langsung pergi ke tim pelatih Korea dan menghibur para pemain Korea terlebih dahulu, setelah semua pemain Korea pergi lalu saya pergi ke pemain kami, mengucapkan selamat kepada mereka," tambahnya.
"Tapi pasti Anda berbicara dengan pelatih Hwang Sun-hong?" tanya host
"Malam itu saya mengirim pesan di KakaoTalk," beber Shin Tae-yong.
"Hyung, maafkan saya," ucap Shin kepada Hong.
Lalu dijawab, "Tidak apa-apa, Anda sudah melakukannya dengan baik. Nanti kita ketemu di Korea."
Dan setelah itu keduanya tidak berbicara untuk waktu yang lama. Shin Tae-yong merasa bersalah dengan kejadian itu.
"Saya merasa sangat bersalah," ungkapnya.
Setelah itu, pelatih Hwang Sun-hong ditunjuk sebagai pelatih Daejeon dan meninggalkan timnas Korea U23.
Hwang Sun-hong sukses memberikan kemenangan pada laga debutnya bersama Daejeon. Di saat itulah, Shin Tae-yong kembali untuk menjalin komunikasi dengan memberikan selamat kepada Hong.
"Saya mengucapkan selamat atas pengangkatan pelatih Hong sebagai pelatih Daejeon. Daejeon menang 2-1 atas Gwangju, saya menonton pertandingan dari rumah sakit.
Kami berbicara lagi kemarin, sebelum saya pergi.
Pada tanggal 6 Juli, taman sepak bola Shin Tae-yong akan dibyuka di Yeongdeok dan ia meminta pelatih Hong agar dapat mengirimkan bola dan sepatu bertanda tangan.
"Hyung, kirim bola dan sepatu bertanda tangan."
"Kami baik-baik saja," tawanya untuk mengakhiri drama tersebut.
(Tribunnews.com/Sina)