Maarten Paes Jungkir Balikkan Banyak Prediksi, Indonesia Raih Poin Lawan Australia Tim 'Hantu' Asia
TRIBUNNEWS.COM- Timnas Indonesia dengan kipernya Maarten Paes berhasil menjungkir balikkan banyak prediksi, setelah sukses meraih poin melawan Australia meski peringkat kedua tim terpaut 109.
Timnas Indonesia yang menempati peringkat 133 FIFA berhasil menahan imbang 0-0 melawan Australia yang menempati peringkat 24 FIFA dalam pertandingan grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Gelora Bung Karno pada Selasa (10/9/2024).
Sebelum pertandingan, media-media baik dari Eropa dan juga beberapa media dari negara tetangga meramalkan Indonesia bakal kalah telak dari Australia.
Nyatanya, Marteen Paes yang tampil gemilang dengan banyak penyelamatan gemilang membuat gawang Indonesia kali ini clean sheet alias tidak kebobolan meski banyak peluang didapatkan oleh Australia.
Sebelum pertandingan, banyak media meramalkan Indonesia akan bernasib sama dengan China. Mereka memprediksi, Indonesia dan China bakal kalah dari lawan-lawannya.
Indonesia menjamu Australia, sedangkan pada saat yang sama, Arab Saudi menjamu China.
Laga Indonesia melawan Australia berakhir imbang 0-0, sedangkan China melawan Arab Saudi berakhir dengan kemenangan Arab Saudi dengan skor 2-1.
"Kualifikasi Piala Dunia: Indonesia dan China dikalahkan secara bersamaan di kandang sendiri?" demikian salah satu judul artikel dilansir media Vietnam, Soha.
Disebutkan, meski sama-sama punya keunggulan sebagai tuan rumah, baik Indonesia maupun Tiongkok merasa sangat sulit meraih poin melawan "pemain besar" di Asia".
"Pukul 19.00 hari ini (10 September), tim Indonesia akan menjamu Australia di kandang sendiri pada laga kedua babak kualifikasi ketiga Piala Dunia 2026. Sementara itu, tim Tiongkok juga akan menjamu tim yang jauh lebih kuat, Arab Saudi".
"Indonesia tidak akan mampu memberikan kejutan? Di babak sebelumnya, Indonesia di luar dugaan menahan imbang Arab Saudi 1-1 di laga tandang. Namun wakil Asia Tenggara ini terbilang beruntung karena Arab Saudi melancarkan 18 tembakan, namun hanya 4 tembakan yang tepat sasaran dan mencetak 1 gol"".
"Pada pertandingan malam ini, pelatih Shin Tae-yong dan timnya kembali ke lapangan kandang Bung Karno. Hal ini tidak serta merta membuat para penggemar Garuda merasa lebih aman. Pasalnya, performa Indonesia di kandang cukup buruk, yang hanya menang 2 kali, imbang 1 kali, kalah 5 kali dari 8 laga kandang terakhir".
"Pada laga sebelumnya, Australia juga di luar dugaan kalah dari Bahrain di kandang sendiri setelah titik baliknya adalah kartu merah Kusini Yengi bagi tim Socceroos. Menurut para ahli, kekalahan itu hanyalah sebuah “kecelakaan” bagi tim Australia karena dalam 4 pertandingan berturut-turut sebelumnya, mereka tampil sangat impresif dengan rekor kemenangan, mencetak 14 gol tanpa kebobolan setiap kali. Jika dihitung dalam 14 pertandingan terakhir, Australia memenangkan 11 pertandingan, hanya imbang 1 kali, kalah 2 kali".