Sebab, para pemain keturunan itu mampu membawa Timnas Indonesia naik kelas.
"Anda tahu yang 10 tahun yang lalu tidak mungkin," kata Bojan Hodak.
"Jadi yang pasti apa yang mereka lakukan adalah memberikan paspor kepada orang-orang yang memiliki darah Indonesia adalah hal yang baik," lanjutnya.
Meski begitu, Bojan Hodak tetap memberikan pesan khusus ke PSSI agar tak lupa dari akarnya sepak bola.
Ia berharap agar PSSI tak lupa dengan program pembinaan usia muda.
Sebab diperlukan generasi penerus agar Timnas Indonesia mampu konsisten lebih baik di masa depan.
"Tetapi mereka tidak bisa melupakan pengembangan pemain muda karena mereka 10 tahun lagi akan pergi," kata Bojan Hodak.
"Tetapi perkembangannya akan membuat fase yang baik, mereka harus berkembang."
"Jika mereka mengembangkannya, Anda akan memiliki fase yang sangat besar di tempat ini."
"Maka (timnas Indonesia) akan baik-baik saja," tutupnya.
Setelah ini, Timnas Indonesia akan bertandang ke markas Bahrain dan China pada bulan Oktober mendatang.
Dijadwalkan duel Bahrain vs Timnas Indonesia bakal digelar pada 10 Oktober 2024.
Sedangkan laga China vs Timnas Indonesia dilaksanakan pada 15 Oktober 2024.
(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama) (BolaSport.com/Lukman Adhi Kurniawan)