News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Spanyol

Kylian Mbappe Menolak Damai, PSG Kudu Setor Duit Rp940 Miliar

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyerang Real Madrid asal Prancis #09 Kylian Mbappe merayakan gol kedua timnya dari titik penalti selama pertandingan sepak bola liga Spanyol antara Real Madrid CF dan Real Betis di stadion Santiago Bernabeu di Madrid pada tanggal 1 September 2024. (Foto oleh Thomas COEX / AFP)

TRIBUNNEWS.COM - Kylian Mbappe telah menolak tawaran berdamai dengan mantan klubnya, Paris Saint-Germain (PSG), menyoal  perselisihan mereka terkait gaji dan bonus yang belum dibayarkan.

Sang penyerang meninggalkan PSG musim panas ini dan bergabung dengan Real Madrid dengan status bebas transfer.

Mbappe mengklaim bahwa gaji untuk bulan April, Mei, dan Juni 2024 serta bonusnya belum dibayar. 

Pemain Real Madrid itu mengklaim bahwa ia tidak menerima pembayaran gaji dan bonus sebesar 55 juta euro (Rp940 miliar) dalam beberapa bulan terakhirnya di PSG.

Namun hal ini dibantah oleh mantan klubnya yang menganggap jumlah tersebut telah dibebaskan secara sukarela.

Penyerang Real Madrid Kylian Mbappe merayakan golnya selama pertandingan Piala Super Eropa antara Real Madrid dan Atalanta BC di Warsawa, pada 15 Agustus 2024. ((Wojtek RADWANSKI / AFP))

Pada sidang pekan ini dengan LFP, komisi hukum sepak bola Prancis, sebuah keputusan tidak dibuat untuk mendukung Mbappe. Sebaliknya, mediasi antara kedua belah pihak telah direkomendasikan.

Mbappe pun menolak tawaran tersebut karena merasa PSG berutang uang kepadanya dan tidak ingin berkompromi.

Komite menyarankan agar Mbappe pergi ke pengadilan ketenagakerjaan untuk menyelesaikan masalah ini dengan klub

Kylian Mbappe menghabiskan tujuh musim dan menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa sebelum pindah ke Real Madrid pada bulan Juni.

"Paris Saint-Germain sangat senang dengan sidang dengar pendapat hari ini selama dua jam di hadapan Komite," terang pernyataan France24

"Klub menyadari bahwa sang pemain telah membuat komitmen publik dan pribadi yang jelas dan berulang-ulang yang harus dihormati, setelah mendapatkan keuntungan yang belum pernah terjadi sebelumnya dari Klub selama tujuh tahun yang fantastis di Paris.

"Mengingat argumen lisan dan dokumentasi Klub, Komite bersikeras untuk melakukan mediasi antara kedua belah pihak, yang telah diupayakan oleh Paris Saint-Germain selama berbulan-bulan," bunyi keterangan klub melanjutkan.

Baca juga: Kylian Mbappe Bikin Gaduh di AC Milan, Bujuk Mike Maignan Jadi Pengkhianat

"Komisi sekarang telah mengundang pemain untuk mempertimbangkan proses mediasi.”

Tahun lalu mereka melaporkan Mbappe telah setuju untuk tidak mendapatkan bonus loyalitas jika ia meninggalkan PSG dengan status bebas transfer.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini