Dikutip dari Al Jazeera, pada Agustus, ia menerima penghargaan khusus dari UEFA sebagai pengakuan atas prestasinya yang memecahkan rekor di Liga Champions.
Ronaldo adalah pencetak gol terbanyak di kompetisi tersebut dengan torehan 140 gol dari 183 penampilan untuk Manchester United, Real Madrid, dan Juventus.
Ia adalah pencetak gol terbanyak dalam tujuh musim, termasuk rekor 17 gol pada 2013-2014, dan merupakan satu-satunya pemain yang mencetak gol dalam tiga final.
Baru-baru ini, Ronaldo menepis anggapan, ia mempertimbangkan untuk mengakhiri karier internasionalnya dalam waktu dekat, dan menambahkan, kritik setelah ia gagal mencetak gol di Kejuaraan Eropa 2024 tidak membuatnya khawatir.
"Jika saatnya tiba, saya akan melanjutkan hidup. Itu bukan keputusan yang sulit untuk diambil," katanya.
"Jika saya merasa tidak lagi bisa memberikan kontribusi apa pun, saya akan menjadi orang pertama yang hengkang," imbuhnya, seraya mencontohkan mantan rekan setimnya Pepe, "yang hengkang lewat pintu depan" setelah mengumumkan pengunduran dirinya dari dunia sepak bola pada Agustus di usia 41 tahun.
“Tetapi saya akan melakukannya dengan hati nurani yang bersih, seperti biasa, karena saya tahu siapa saya, apa yang dapat saya lakukan, apa yang saya lakukan, dan apa yang akan terus saya lakukan.”
Ronaldo memimpin Portugal dalam kejuaraan Euro 2024, di mana negaranya tersingkir di perempat final setelah kalah dari Prancis.
Ia menjadi kapten Portugal menuju kesuksesan di edisi pembukaan Nations League pada tahun 2018-2019, tiga tahun setelah mereka menjadi juara Eropa untuk pertama kalinya di Prancis.
(Tribunnews.com/Chrysnha)