Laporan khusus wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Timnas Indonesia terus menunjukkan taringnya di bawah besutan pelatih Shin Tae-yong. Menilik hasil kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, skuat Garuda sukses mencetak sejarah melaju ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia.
Setelah lolos sebagai runner-up pada fase grup F dengan torehan tiga kali menang, sekali imbang dan dua kali kalah, Timnas Indonesia kemudian juga tampil mengesankan pada dua laga awal di putaran ketiga grup C. Padahal, Indonesia berada di peringkat FIFA paling buruk dibanding lima negara Asia lainnya di grup tersebut.
Jay Idzes dkk sukses menahan imbang dua negara langganan Piala Dunia, Arab Saudi dan Australia.
Di pertandingan pertama Indonesia bermain imbang 1-1 saat away ke markas Arab Saudi di Jeddah. Kemudian Marten Paes dkk bermain imbang tanpa gol saat menjamu Australia di Jakarta.
Hasil pertandingan dua laga awal itu membuat publik sepak bola Tanah Air kian optimistis, tim besutan Shin Tae-yong akan berbicara banyak pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup C.
Di sisi lain, kesuksesan Timnas Indonesia juga tidak bisa dipungkiri karena hadirnya para pemain diaspora atau keturunan yang dinaturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Kualitas fisik, skill, hingga visi bermain para pemain naturalisasi itu membuat gaya dan corak permainan Timnas Indonesia tampak berbeda dibanding sebelum. Skuat Garuda kini menjadi tim yang lebih kelas dunia.
Baca juga: BREAKING NEWS Mees Hilgers dan Reijnders Resmi Jadi WNI, Bisa Perkuat Timnas Indonesia Oktober Ini
Naturalisasi pemain sebenarnya bukan ”barang baru” di Timnas Indonesia.
Program ini bahkan mulai tenar sejak 2010 ketika Ketua Umum PSSI saat itu, Nurdin Halid, menaturalisasi beberapa pemain seperti Cristian Gonzales, Irfan Bachdim, dan Kim Kurniawan.
Namun, program naturalisasi kemudian makin gencar dilakukan sejak Erick Thohir jadi Ketua Umum PSSI dan Timnas Indonesia ditangani oleh pelatih Shin Tae-yong.
Tercatat, di era pelatih asal Korea Selatan itu sudah ada 14 pemain didominasi asal Belanda yang dinaturalisasi.
Pemain yang kini masih masuk dalam skuat Garuda antara lain Jordi Amat, Sandy Walsh, Shayne Pattynama, Ivar Jenner, Rafael Struick, Justin Hubner, Nathan Tjoe-A-On, Thom Haye, Ragnar Oratmangoen, Jay Idzes, dan Calvin Verdonk.
Baca juga: Dua Pemain Naturalisasi Cedera Jelang Agenda Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Materi pemain naturalisasi itu terus akan bertambah.