"Kami tahu ini akan menjadi musim yang sulit sejak awal, tetapi inilah kenyataannya," kata Pep.
"Saya suka. Saya ingin menghadapinya dan mengangkat semangat para pemain saya."
"Ini adalah momen yang sulit dalam hal hasil, tetapi saya ingin berada di sini, saya ingin berjuang. Saya tidak akan menyerah, saya suka tantangan yang saya hadapi sebagai pelatih," tegasnya.
Namun, terlepas dari itu semua, tidak Man City yang bisa memberikan kejutan.
Ingat pada musim 2020/2021, Man City hanya memenangkan 5 dari 13 pertandingan pertama Liga Inggris.
Tetapi setelah itu, Man City memborong 15 pertandingan dengan kemenangan untuk merebut gelar Liga Inggris dari Liverpool.
Itu adalah awal dari bagian juara tiga kali berturut-turut Man City meraih gelar Liga Inggris.
Kembali ke penyataan Gary Neville, Guardiola memiliki kemampuan langka untuk menerangi kegelapan dan menggunakan titik terendahnya untuk merencanakan kesuksesan terbesarnya.
Menarik dinandikan, solusi apa yang akan dihadrikan Pep Guardiola untuk membawa Manchester City keluar dari keterpurukan ini.
(Tribunnews.com/Sina)