Untuk bisa mengamankan peringkat kedua, Kroasia dituntut untuk minimal meraih hasil seri kontra Portugal. Jika La Vatreni kalah, maka situasi akan cukup rumit, dan tergantung pada hasil laga Polandia kontra Skotlandia di waktu bersamaan.
Hitungan sederhananya, jika Polandia yang menang, dan Kroasia kalah, maka Kroasia akan tetap jadi runner-up grup meski kalah dari Portugal. Ini karena Kroasia menang head to head dengan Polandia (menang 1-0, dan seri 3-3), dan unggul selisih gol.
Sementara jika Skotlandia yang menang, dan Kroasia kalah, tim Tartan Army ini berpeluang lolos langsung ke perempatfinal, dengan Kroasia di peringkat tiga untuk ikut babak playoff. Itu pun dengan syarat Skotlandia mencetak tiga gol lebih banyak dari Kroasia.
Agar nasibnya tak bersandar pada tim lain, pelatih Dalic tak punya pilihan selain harus mengalahkan Portugal, atau setidaknya meraih hasil seri.
Sayangnya, di laga krusial ini mereka kehilangan pemain nomor 10, Petar Sucic setelah dikartu-merah dalam kekalahan dari Skotlandia. Mario Pasalic atau Nikola Vlasic akan menggantikannya di sini.
Sisi baiknya, Ante Budimir dan penjaga gawang pilihan pertama, Dominik Livakovic, telah kembali dari hukuman larangan bertanding, dan yang terakhir ini akan menggantikan posisi Dominik Kotarski di bawah mistar gawang.
Namun, di lini depan, posisi ujung tombak akan tetap dipertahankan Andrej Kramaric, dengan Budimir jadi opsi pengganti.
Sebuah perubahan yang dipaksakan mungkin harus terjadi di lini pertahanan, saat Kristijan Jakic keluar karena cedera di menit-menit akhir saat kalah atas Skotlandia, jadi Marin Pongracic mungkin akan dimainkan sebagai bek kanan.
Dengan pelatih Portugal, Martinez merotasi pemain, dan memberi kesempatan kepada para pemain muda, serta cadangan untuk beraksi, Kroasia pun punya peluang untuk meraih hasil positif dini hari nanti.
Namun, mengingat talenta tinggi dari para pemain muda Portugal, serta penampilan inkonsisten La Vatreni belakangan ini, bukan tak mungkin hasil akhir laga ini berakhir imbang.
Saatnya Uji Kedalaman Skuat
SETELAH kemenangan 5-1 atas Polandia yang menjamin mereka meraih posisi pertama di Grup A3, Pelatih Roberto Martinez, mengirim beberapa pemain bintangnya kembali ke klub. Mereka yang dilepas adalah Bruno Fernandes, Cristiano Ronaldo, Bernardo Silva, dan Pedro Neto.
Sang pelatih ingin mengistirahatkan para pemain utamanya, dan sebaliknya berfokus untuk menguji kedalaman skuatnya melawan Kroasia di pertandingan terakhir.
"Tujuan utama kami adalah memenangkan grup, yang telah kami capai. Sekarang, ini adalah kesempatan bagi para pemain lain untuk membuktikan diri sambil memastikan bintang-bintang kami kembali segar untuk komitmen klub mereka dan babak sistem gugur," kata Martinez.