Menarik dinantikan seperti apa penampilan Timnas Indonesia di kandang sendiri, setelah tampil buruk melawan Myanmar.
Koordinasi tim dan skema permainan yang diusung masih belum menunjukkan kekuatan sebenarnya dari skuad Garuda.
Tentu diharapkan melawan Laos, akan ada kejutan lain yang ditampilkan anak asuh Shin Tae-yong. Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memberi catatan kepada para pemainnya setelah meraih kemenangan tipis dari Myanmar.
Babak pertama berakhir tanpa ada gol, dan Shin Tae-yong melakukan perubahan pada babak kedua dengan memasukkan beberapa pemain andalan. Pelatih asal Korea Selatan itu langsung memasuk Rafael Struick hingga Asnawi Mangkualam, dan permainan Timnas Indonesia terlihat berbeda.
Tim Merah Putih tampil lebih rapi, sehingga mereka pun meraih kemenangan 1-0 atas Myanmar tersebut. Shin Tae-yong mengakui bahwa laga perdana memang selalu tak mudah buat semua tim.
Akan tetapi, skuad Garuda berkerja keras dengan baik, sehingga Timnas Indonesia masih bisa mengemas tiga poin. Walaupun saat ini Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan masih harus menempati posisi kedua klasemen Grup B dengan mengemas tiga poin dan hanya beda selisih gol dari Vietnam.
"Seperti yang saya sampaikan tadi, pertandingan pertama dalam kompetisi selalu sulit dan jadi laga yang paling sulit," ujar Shin Tae-yong sebagaimana keterangan dari PSSI, Selasa (10/12).
"Akan tetapi, kami masih berhasil mendapatkan tiga poin, jadi itu bisa jadi faktor pendorong yang baik buat tim kami untuk menatap pertandingan selanjutnya," ucapnya.
Lebih lanjut, terkait evaluasi Shin Tae-yong mengatakan bahwa ia memang memiliki beberapa catatan pastinya.
Pasalnya, dalam laga melawan Myanmar, para pemain dikatakan tak mengikuti instruksinya 100 persen. Menurutnya, pemain Timnas Indonesia hanya menjalankan intruksinya sebanyak 60 persen dari yang ia perintahkan.
Untuk itu, tentunya nanti akan ada evaluasi agar Timnas Indonesia bisa tampil lebih maksimal lagi. Apalagi Pratama Arhan dkk akan menjalani laga lanjutan melawan Laos di Stadion Manahan, Solo, pada 12 Desember 2024.
Mantan pelatih Timnas Korea Selatan tersebut mengeluhkan soal instruksinya yang tidak dijalankam dengan baik oleh para pemain. Ini tentu menjadi catatan tersendiri buat Timnas Indonesia.
Namun, Shin tetap mengaku puas dengan hasil yang didapatkan Timnas Indonesia, karena tim meraih kemenangan. "Saya memberi arahan dan instruksi kepada para pemain, dan para pemain mungkin mengeksekusi sekitar 60 sampai 70 persen dari instruksi saya," kata Shin Tae-yong.
"Walau begitu, tetap saya puas dengan performa para pemain dan hasil pertandingan ini," tutur pelatih berusia 54 tahun tersebut.
Sementara itu, Timnas Indonesia setelah melawan Laos, nantinya mereka akan lanjut bertandang ke markas Vietnam pada 15 Desember 2024.
Skuad Garuda bakal menjalani jadwal panjang dan padat karena setelah itu, Timnas Indonesia akan kembali menjamu Filipina di Stadion Manahan, Solo, pada 21 Desember 2024.
Timnas yang diisi banyak pemain muda sempat terlihat kesulitan mengalahkan Myanmar saat permainan mereka masih belum kompak di babak pertama.
Namun, mereka mampu bangkit dan akhirnya bisa mencetak gol pada babak kedua sekaligus mengunci kemenangan di laga tersebut.
Laga perdana tentu jadi ujian berat karena mereka harus beradaptasi dengan atmosfer turnamen. Shin Tae-yong menjelaskan bahwa pertandingan sepak bola bola tentang satu atau beberapa pemain.
Semua memiliki peran penting dan harus bisa memberikan kontribusi di dalam dan luar lapangan. Tentunya, semua pemain sudah berusaha menunjukkan permainan terbaiknya saat dipercaya bermain.
Dia menyadari bahwa laga pertama selalu tidak mudah dan mereka akhirnya bisa menyelesaikan dengan baik.
"Saya pikir Anda tahu bahwa sepak bola bukanlah olahraga individu, jadi semua pemain di dalam atau di luar lapangan. Anda tahu bahwa semua orang melakukan yang terbaik. Pertandingan ini adalah pertandingan pertama bagi kami setelah kami dipanggil," kata Shin Tae-yong.
Pelatih kelahiran Yeongdeok ini menambahkan, semua pemain memiliki tekad yang sama untuk mendapatkan kemenangan.
Hal ini yang membuat mereka datang dengan motivasi tinggi ke lapangan. Selain itu, kemenangan ini cukup penting untuk menatap laga selanjutnya. Dia menilai bahwa hal tersebut membuat mereka bermain maksimal dan berusaha mendapatkan kemenangan demi kemenangan.
"Jadi saya pikir alasan utama atau bagaimana kami bisa memenangkan pertandingan hari ini adalah karena semua pemain memiliki energi, semangat dan keinginan yang kuat untuk menang. Itulah alasan mengapa kami bisa memenangkan pertandingan hari ini," ujarnya.
Skuad Garuda akan terbang ke Indonesia pada Selasa (10/12). Mereka akan menjamu Laos di Stadion Manahan, Solo, pada Kamis (12/12).
Indonesia sementara ada di posisi kedua klasemen di bawah Vietnam dan sama-sama mengoleksi tiga poin. Golden Star lebih unggul karena pada laga perdana mengalahkan Laos dengan skor telak 4-1.
Shin Tae-yong mengakui melindungi Rafael Struick dan Asnawi Mangkualam saat melawan Myanmar di ASEAN Cup 2024. Skuad Garuda menang atas Myanmar dengan skor 1-0. Gol kemenangan timnas Indonesia dicetak oleh Asnawi Mangkualam pada menit ke-76.
Pada pertandingan itu, Rafael Struick dan Asnawi Mangkualam tak dipasang sebagai starter. Rafael Struick masuk di babak kedua tepatnya pada menit ke-46 menggantikan Zanadin Fariz.
Begitu pun Asnawi yang masuk pada menit ke-46 menggantikan Alfriyanto Nico, ternyata ada alasan Shin Tae-yong tak memainkan kedua pemain itu sejak awal. Ia ingin melindungi kondisi fisik pemain.
"Terkait Rafael dan Asnawi, Rafael baru dating kemarin dan Asnawi kelelahan," kata Shin Tae-yong.
"Jadi, saya sebenarnya berpikir mungkin mereka bisa bermain maksimal 45 menit atau sekitar 30 menit. Jadi, alasan saya tidak memasukkan kedua pemain itu di babak pertama adalah karena masalah perlindungan, melindungi para pemain," ujarnya.
Rafael Struick dan Asnawi Mangkualam memang tidak seperti pemain lain yang bergabung di pemusatan Latihan di Bali. Struick bergabung dengan timnas sehari menjelang laga melawan Myanmar.
Asnawi pun langsung menyusul ke Myanmar begitu selesai membela Port FC melawan Lion City Sailors di AFC Champions League 2. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir bersyukur atas kemenangan yang dicapai Timnas Indonesia di laga pembuka Grup B ajang ASEAN Cup 2024 atau yang lebih dikenal dengan nama Piala AFF 2024.
"Alhamdulillah kita bisa memetik kemenangan tiga poin di laga pembuka. Setiap laga pembuka pastinya laga yang berat dijalani, apalagi mayoritas pemain kita adalah pemain muda dibawah usia 22 tahun," ujar Erick.
"Awal yang bagus. Apalagi timnas di ASEAN Cup ini didominasi pemain-pemain yang banyak bermain di Liga. Artinya, jam terbang mereka bertambah dengan membela timnas," lanjut Erick.
Erick berharap Timnas Indonesia bisa terus meningkatkan peforma permainannya di ajang bergengsi di Asia Tenggara ini. "Semoga para pemain Timnas Indonesia yang merupakan paling muda diantara peserta lainnya bisa terus meningkat performanya."
Hasil Timnas Indonesia
Myanmar 0–1 Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia
12 Des Indonesia vs Laos
15 Des Vietnam vs Indonesia
21 Des Indonesia vs Filipina
Klasemen Grup B ASEAN CUP 2024
No Tim Main Mng Seri Kalah G-K Poin
1 Vietnam 1 1 0 0 +3 3
2 INDONESIA 1 1 0 0 +1 3
3 Filipina 0 0 0 0 0 0
4 Myanmar 1 0 0 1 −1 0
5 Laos 1 0 0 1 −3 0
(Tribunnews/mba/bolasport)