RHEL 7.3 membantu mendorong evolusi keamanan TI ini dengan memperkenalkan beberapa fitur keamanan baru yang lebih baik, sehingga menghadirkan suatu platform yang lebih aman bagi penerapan mission-critical dan beban kerja (workload) penting lainnya.
Pelanggan dapat memanfaatkan suatu solusi disaster recovery multisitus (multi-site) yang terintegrasi penuh tanpa harus bergantung pada solusi custom atau pihak ketiga (third-party) sehingga dapat menekan biaya dan waktu deployment (penyebaran).
Pengembangan-pengembangan spesifik terkait hal di atas meliputi kemampuan untuk mengkonfigurasi tool pacemaker guna mengelola cluster multi-situs dan cluster stretch di seluruh geo-lokasi untuk disaster recovery dan skalabilitas.
Kemudian kemampuan untuk mengkonfigurasi dan memicu notifikasi secara lebih baik ketika status dari cluster yang dikelola mengalami perubahan melalui hadirnya pacemaker alert yang lebih mumpuni.
RHEL 7.3 meningkatkan dukungan untuk Linux container melalui berbagai perbaikan inkremental (gradual), di samping tool-tool manajemen (Atomic CLI/Cockpit) yang lebih baik dan runtime container yang diperbarui (docker engine).
Tidak ketinggalan, versi terbaru RHEL ini juga menyertakan kemampuan signing container baru sebagai suatu Technology Preview.