Laporan Wartawan Tribunnews, Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Masuknya jaringan 5G di Indonesia sudah sejak pertengahan tahun 2021 lalu. Memasuki tahun 2022 Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) mulai gencar lakukan pemerataan 5G di beberapa wilayah.
Pemerataan layanan jaringan 5G, dilakukan sebagai bentuk perluasan wilayah keterjangkauan serta penyediaan spektrum baru. Nantinya akan ada 13 wilayah yang telah ditetapkan pemerintah untuk menggelar infrastuktur layanan 5G.
Ke-13 wilayah yang dianggap vital tersebut diantaranya enam ibu kota provinsi di Pulau Jawa, lima destinasi wisata superprioritas, Ibu Kota Negara (IKN) serta satu industri manufaktur.
Baca juga: Kominfo Awasi Transaksi Jual Beli NFT di Indonesia, Ini Sanksi Menjual KTP-el atau KK Sebagai NFT
Meski tidak dijelaskan secara spesifik mengenai daerah mana saja yang akan menjadi target pemerataan 5G.
Namun diperkirakan 5 destinasi wisata superprioritas yang akan mendapat jangkaun layanan 5G diantaranya Danau Toba (Sumatera Utara), Borobudur (Jawa Tengah), Mandalika (Nusa Tenggara Barat), Labuan Bajo (Nusa Tenggara Timur), dan Likupang (Sulawesi Utara).
Dipilihnya beberapa wilayah tersebut bukan tanpa alasan, hal tersebut dimaksudkan untuk mendorong pembangunan dan pertumbuhan wilayah super prioritas yang terdampak pandemi Covid-19.
Tak hanya itu dengan adanya perluasan infrastruktur wilayah layanan 5G, diharapkan akan menciptakan ekosistem yang kuat serta memberikan manfaat ekonomi yang luar biasa.
Dikutip dari laman resmi Kominfo, perluasan wilayah jaringan 5G sebelumnya telah tercatat di Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika nomor 2/2021 tentang Rencana Strategis Kementerian Kominfo.
Baca juga: Didorong Teknologi 5G, Potensi Pasar Ekosistem IOT di RI Cukup Besar, Ini Sejumlah Tantangannya
Rencananya pergelaran infrastruktur dan jaringan 5G akan dilakukan secara bertahap hingga 2024 mendatang.
“Pergelaran akan dilakukan secara bertahap dan pada tahap awal bersifat terbatas di sejumlah titik,” Jelas Johnny G Plate selaku Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) dalam keterangan persnya, Kamis (25/3/2021) lalu.
Meski sejauh ini baru ada 2 operator seluler yang resmi mengomersialisasikan layanan 5G, yaitu Telkomsel (Mei 2021) dan Indosat (Juni 2021).
Namun jika pergelaran infrastruktur dan jaringan 5G di 13 wilayah benar direalisasikan maka Indonesia akan menjadi negara pionir penggunaan 5G. Hal ini tentu menjadi catatan prestasi bagi negara Indonesia.