TRIBUNNEWS.COM - Electronic Arts (EA) Sports selaku pengembang dan penerbit game olahraga memastikan timnas Rusia tidak ada dalam game terbarunya, FIFA 23.
Tidak hanya timnas, klub sepak bola asal Rusia juga tidak akan tersedia di game terbaru EA yang bakal rilis global pada 30 September 2022.
Sebelumnya, EA telah menghapus klub Rusia dari FIFA 22 karena invasinya ke Ukraina.
"EA Sports berdiri dalam solidaritas dengan rakyat Ukraina dan seperti banyak suara di dunia sepak bola, menyerukan perdamaian dan diakhirinya invasi ke Ukraina," kata EA dalam sebuah pernyataan dilansir PC Gamer.
"Sesuai dengan mitra kami di FIFA dan UEFA, EA Sports tidak akan menyertakan tim nasional Rusia atau klub Rusia di FIFA 23," lanjut pernyataan tersebut.
Karena invasi Rusia ke Ukraina membuat EA mengambil kebijakan untuk menendang timnas Rusia dan klub-klub sepak bola asal Rusia dari FIFA 23.
Baca juga: Konektivitas Internet Menjadi Penentu Utama di Era Metaverse
Ditendangnya tim sepak bola Rusia merupakan kelanjutan dari kebijakan EA yang dibuat pada Maret, di mana EA menghapusnya dari FIFA 22.
Keputusan ini hampir identik dengan penyataan penghapusan skuad Rusia dari FIFA 22, perbedaan hanya pada kata-kata dalam pernyataannya.
Pada FIFA 23, EA menyatakan tim sepak bola asal Rusia dikeluarkan sejak awal, tidak dihapus seperti yang ada di FIFA 22.
Invasi Rusia ke Ukraina telah mendorong pengembang dan penerbit videogame untuk menghentikan bisnisnya di Rusia.
Termasuk Microsoft, Electronic Arts, CD Projekt, Activision Blizzard, Epic Games, Take-Two Interactive, dan Ubisoft.
Baca juga: Rekomendasi 5 HP Samsung Galaxy Seri M di Bawah 5 Jutaan, Ada Seri M12 Harga Paling Rendah
FIFA 23 untuk pertama kalinya akan menampilkan klub sepak bola wanita.
Selain itu, gelaran Piala Dunia Qatar dan Piala Dunia Wanita di Australia dan Selandia Baru juga akan tersedia di FIFA 23.
Menurut laman resmi EA, FIFA 23 akan dirilis secara global pada 30 September 2022 untuk PlayStation 5, PlayStation 4, Xbox Series X|S, Xbox One, PC, and Stadia.