Hingga Senin (13/5/2024) pukul 08.00 WIB, 95 persen atau sekitar 10.441 pelanggan telah kembali teraliri listrik.
"Demikian juga untuk gardu listrik milik PLN, sekitar 79 dari 84 gardu yang terdampak atau sekitar 94 persen sudah pulih,” kata Eric dalam keterangan tertulis pada Senin ini.
Ia pun meminta seluruh unit di Sumatera Barat bersinergi dalam upaya recovery sistem kelistrikan akibat bencana banjir.
Tidak hanya itu, Eric mengungkapkan partisipasi aktif PLN dalam berkoordinasi bersama Pemerintah Provinsi Sumbar dan berbagai pemangku kepentingan terkait guna mendapatkan langkah penanganan yang cepat dan tepat.
Eric menyebut upaya recovery kelistrikan hingga normal 100 persen terus digiatkan oleh petugas PLN.
Namun untuk alasan keselamatan masyarakat, Ia menyampaikan belum dapat langsung dinyalakan karena kendala akses ke lokasi, sehingga penormalan dilakukan secara bertahap.
“Kami memastikan proses recovery listrik berjalan cepat sejalan juga dengan keamanan listrik saat banjir agar tidak membahayakan keselamatan masyarakat," ujar Eric.
Ia mengatakan, 100 personil gabungan dari PLN, Haleyora Power, dan mitra kerja PLN dikerahkan untuk mengecek instalasi listrik sekaligus melakukan perbaikan di lokasi terdampak.
Sejak kejadian banjir dan longsor, PLN menurunkan petugas piket untuk kontrol jaringan dan pengamanan kelistrikan seraya memastikan kesiapsiagaan petugas 24 jam untuk memperbaiki aset kelistrikan yang terdampak.
PLN juga secara paralel memastikan titik-titik lokasi yang digunakan warga untuk berkumpul sementara dan menyalurkan bantuan ke sejumlah titik tersebut.
"Sampai pagi ini petugas PLN masih bekerja di lapangan memulihkan pasokan listrik, melakukan upaya perbaikan terhadap aset kelistrikan PLN yang terdampak. Alhamdullilah mayoritas pasokan listrik di daerah terdampak sudah pulih," pungkas Eric.