Di gang tempat Pemancingan 01 berada, dulunya hampir setiap rumah di situ membuka pemancingan. Di akhir pekan, kawasan ini disesaki mobil-mobil yang parkir atau melintas. Namun kini, kondisinya sudah menurun. Perkembangan zaman menuntut pemancingan tidak sekadar menjadi tempat memancing, tetapi juga menyediakan fasilitas lainnya, seperti kolam renang bahkan water boom. Akibatnya, banyak pemancingan tutup karena tidak kuat bersaing.
Salah satu yang mampu terus berkembang adalah Pemancingan Lumintu 1001. Di pemancingan ini, menu yang disajikan tidak jauh berbeda, yakni ikan bakar dan ikan goreng, baik lele, nila, maupun gurame, serta ayam sebagai menu tambahan.
Namun, untuk memudahkan pelayanan pengunjung pada jam makan siang, ikan-ikan di sini biasanya sudah digoreng setengah matang. Setelah pesanan datang, baru digoreng lagi. Dengan begitu, tamu tidak perlu menunggu lama.
Fasilitas kolam renang
Pemilik Pemancingan Lumintu 1001, Sri Supadmi, mengungkapkan, rumahnya di Dusun Ngendo dahulu hanya dilalui begitu saja oleh para pengunjung pemancingan yang berlokasi di Dusun Mangunsuparnan. Dia berpikir untuk membuka kolam pemancingan lengkap dengan kolam renang berukuran standar berikut water boom pada 2010.
”Dulu rumah saya hanya kebagian macetnya. Lama-lama saya pikir, masak kami hanya dilewati saja. Akhirnya saya ikut buka pemancingan. Agar lebih ramai, kami membuat kolam renang kecil, cukup untuk main air anak-anak,” kata Sri.
Jadilah sebuah paket lengkap santap dan wisata keluarga. Dapat lezatnya dan terasa pula segarnya. Byurrr.... (Sri Rejeki)