Lokasi yang terakhir ini tak kalah asyik. Hanya untuk menuju kemari kita kerab harus melalui lautan kendaraan yang padat merayap.
Namun semuanya itu terbayar lunas setiba di Ulee Lheu. Kawasan pesisir yang luluh lantak usai disapu tsunami ini kini semakin bersolek.
Kehadiran kafe yang mengapit di sepanjang Jalan Iskandar Muda menghidupkan sore menjelang berbuka puasa.
Sea food menjadi menu utama jika anda menjatuhkan pilihan untuk berbuka puasa di kawasan Ulee Lheu.
Namun jika yang anda cari kudapan berbuka puasa, maka deretan pedagang kaki lima di sepanjang Jalan Iskandar Muda menawarkan penganan yang siap anda bawa pulang.
Tak perlu tarif khusus untuk masuk ke lokasi wisata yang terjarak sekitar 1 Km pusat kota Banda Aceh itu.
Anda tinggal membayar parkir Rp 1.000 untuk roda dua dan Rp 2.000 untuk roda empat.
Ada banyak pilihan spot ngabuburit asyik di seputaran Ulee Lheu, di antaranya nongkrong di bibir pantai menuju ke Pelabuhan Ulee Lheu.
Bagi yang suka memancing bisa memuaskan hobinya dengan membawa serta kail dan memancing di jembatan Ulee Lheu atau di atas batu pemecah ombak.
Anda juga bisa nongkrong-nongkrong manja di kafe terbuka yang menghadap langsung ke muara pantai Ulee Lheu.
Dengan mengetahui lokasinya, dijamin acara ngabuburit anda jadi lebih asyik.
Tak terasa waktu berbuka puasa pun tiba dan anda tak sabar untuk menjajal lokasi ngabuburit asyik lainnya.
Penasaran? Datang dan buktikan sendiri.