Laporan Wartawan Banjarmasin Post, Yayu Fathilal
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Kalimantan Selatan memiliki banyak destinasi wisata religi.
Selain rumah-rumah ibadah juga banyak makam ulama kharismatik di sini yang tiap hari selalu diziarahi warga.
Di antaranya adalah makam Habib Hamid bin Abbas Bahasyim atau yang lebih dikenal sebagai Habib Basirih.
Makamnya terletak di Jalan Keramat Basirih RT 09 RW 01, Kelurahan Basirih, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Makamnya ini bisa dikatakan sering dikunjungi oleh peziarah tak hanya dari Kalimantan Selatan, tetapi juga mancanegara.
Misalnya, dari Mesir, China, Kanada, Spanyol, Bosnia dan Jerman.
Menurut cucu Habib Basirih, Khadijah Bahasyim (80) yang merawat makam ini, para turis mancanegara itu kebanyakan nonmuslim.
Mereka berziarah ke makam kakeknya ini lebih banyak untuk mengetahui keunikan makam tersebut.
Warga saat berjiarah di makam Habib Basirih. (Banjarmasin Post/Yayu Fathilal)
Makam habib yang sering disebut warga sebagai Kubah Basirih ini dipagari besi dan diselimuti kain hijau tua sebagai simbol Islam dan kain kuning, sebagai simbol adat Banjar untuk tokoh masyarakat yang dihormati.
Di bagian atasnya dikelambui kain kuning juga. Di sekeliling kuburannya ada beberapa buku Yasin dan Alquran.
Kuburan dipenuhi taburan kembang barenteng khas Banjar sehingga tercium wangi jika didekati.
Memasuki bagian dalam komplek pekuburannya ini terasa dingin, padahal cuaca sedang terik.
Suasananya terasa tenang. Para peziarah pun bisa dengan nyaman dan khusuk berdoa di dekat makam ini.