Homestay bertebaran di mana-mana, mulai yang kelas backpacker hingga untuk keluarga yang butuh kenyamanan.
Tempat makan dari kaki lima hingga restoran juga tersedia. Layanan internet dan jaringan telekomunikasi cukup bagus.
Dieng bisa dicapai dengan cukup mudah, baik menggunakan sepeda motor, transportasi umum maupun kendaraan pribadi.
Untuk kendaraan roda empat terbatas, maksimum bus sedang.
Bukit belerang. (Tribun Jogja/Setya Krisna Sumarga)
Ada dua jalur utama ke Dieng, via Wonosobo dan Banjarnegara.
Jika titik tujuannya dari Kota Yogya maupun Semarang dan kota-kota lain di sisi timur dan selatan, maka jalur Wonosobo adalah rute terpendek dan mulus.
Sedangkan jika dari Purwokerto atau pantura Batang, Pekalongan, Tegal, bisa via Wanayasa, Kajen, Batur.
Khusus di Banjarnegara ada rute alternatif via Pagentan, Pejawaran, Batur, dan Dieng.
Namun jalur ini sangat ekstrem, melewati pegunungan tinggi, tepi jurang, jalannya sempit, rusak berat di beberapa tempat.
Nah, tak lengkap rasanya mengisi liburan akhir pekan atau liburan panjang sekolah tanpa menyambangi Dieng Plateau.
"Indonesia itu indah," kata kaum backpacer Nusantara.
Iya, Dieng itu indah. Jadi, tunggu apalagi?