Uniknya mereka jauh-jauh hari sudah tiba di sini bahkan sengaja mendirikan tempat tinggal sementara di sekitar Gunung Bromo dan berharap mendapatkan ongkek-ongkek yang berisi sesajen berupa buah-buahan, hewan ternak, juga uang.
Aktivitas penduduk tengger pedalaman yang berada di kawah gunung bromo dapat Anda lihat sejak malam hingga siang hari saat hari menjelang upacara Yadnya Kasada Bromo.
Apabila Anda berminat menyaksikan Upacara Kasada Bromo maka disarankan datang sebelum tengah malam karena ramainya persiapan para dukun dan masyarakat.
Masyarakat akan mengendarai sepeda motor atau kendaraan pribadi sehingga membuat jalanan menuju kaki gunung sangat macet.
Hal in bahkan dapat membuat kendaraan dari gerbang tidak dapat turun ke bawah. Perlu diperhatikan juga bahwa jalan lain ke arah bawah gunung perlu beriringan dengan rombongan penduduk yang menuju pura.
Hal itu karena apabila sendiri dikhawatirkan akan tersesat akibat kabut yang tebal dan jarak pandang yang terbatas.