Laporan Wartawan Banjarmasin Post, Yayu Fathilal
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Masjid Sultan Suriansyah di Jalan Alalak Utara RT 5, Kelurahan Kuin Utara, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin merupakan masjid tertua di Kalimantan Selatan.
Berdasarkan fakta sejarahnya, masjid ini dibangun saat Islam baru saja merambah Kalimantan Selatan.
Diperkirakan pembangunannya pada 1526 masehi, tak lama setelah raja Kerajaan Banjar pertama, Pangeran Samudera yang kemudian bergelar Sultan Suriansyah memeluk Islam diikuti oleh seluruh rakyatnya.
Masjid berusia 489 tahun ini memiliki banyak keunikan. (Banjarmasin Post/Yayu Fathilal)
Masjid ini dinamai Masjid Sultan Suriansyah karena dibangun atas prakarsa dan di masa pemerintahan Sultan Suriansyah.
Sebelumnya, suku Banjar beragama Hindu, namun sejak memeluk Islam, otomatis diperlukan tempat ibadah berupa masjid yang memadai untuk menampung jemaahnya.
Akhirnya, atas ide sang Sultan, dibangunlah masjid ini, kemudian dinamai Masjid Sultan Suriansyah.
Masjid ini tergolong destinasi wisata kuno di Kalimantan Selatan.
Mengingat usia masjid tersebut yang pada 2015 ini genap berumur 489 tahun, masjid ini memiliki banyak keunikan.
Dari segi fisiknya, bangunan masjid ini sarat dengan budaya Banjar, nilai-nilai akidah Islam dan menyimbolkan tentang sejarah awal kedatangan Islam di Bumi Lambung Mangkurat ini.
Arsitektur masjid ini menggunakan bangunan berundak, bertingkat empat.
Arsitektur masjid ini dipengaruhi Masjid Demak, Jawa Tengah. (Banjarmasin Post/Yayu)
Kubah masjidnya berbentuk kerucut, ada beberapa buah.
Di bagian atasnya ada semacam tongkat berukir.