“Tim ikan Bawal tauco ini sering disajikan di Henan Cina, banyak orang muslim di Cina yang memasak ini,” tutur Anton.
Bila anda pernah mencicipi kuliner ikan bawal tauco di Henan, mungkin rasanya tak akan jauh beda. Resep yang digunakan penduduk Cina muslim di Henan, juga dipakai Anton.
“Pas ikan ditim, menggunakan resep dari Cina, baru diakhirnya ikan bawal dilumuri dengan kuah tauco yang kental.”
Menu tim ikan kakap tauco ini tidak begitu pedas, berbeda dengan olahan menu tim ikan bawal cabai yang terasa begitu gurih dan pedas.
Ikan bawal yang ditim membuat daging ikan begitu terasa lembut, proses pemasakan yang terlatih membuat rasa aneka rempah-rempah bisa meresap sempurna dalam empuknya daging ikan bawal.
Jambi terkenal dengan produksi ikan patin, di sini Anda akan menemukan menu khas Jambi yang tersohor hingga penjuru negeri, pindang patin.
Pindang patin.
Kuliner ini cukup banyak disajikan di restoran di Jambi, bahkan tak sedikit warung-warung kecil di pinggiran jalan juga menyajikan menu yang sama.
Namun rasanya anda tidak akan puas bila belum mencicipi menu pindang patin di rumah makan Angso Duo ini.
Sepotong daging ikan patin yang begitu lembut terbenam dalam kuah yang kental, terlihat begitu menggoda.
Di rumah makan Angso Duo juga ada sayur sawi putih dengan campuran gou ji. Di Cina gou ji dipercaya bisa meredakan panas dalam dan menerangkan penglihatan.
“Kita ingin yang makan di sini juga mendapatkan sehat,” katanya.
Untuk menikmati menu kuliner di rumah makan angso duo, anda tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam, sebab harganya cukup terjangkau.
Untuk semangkuk sop buntut dihargai hanya Rp 25 ribu saja, sedangkan sajian kuliner dari Cina, tim ikan bawal tauco dan tim ikan bawal cabai juga dihargai sama.
Sedangkan penyuka pindang patin, anda hanya perlu mengeluarkan Rp 17 ribu saja untuk menikmati lembutnya daging patin.