Laporan Wartawan Tribun Jogja, Hamim Thohari
TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Jengkol, buah yang masuk dalam suku polong-polongan ini cukup banyak penggemarnya.
Biji jengkol bisa diolah menjadi beragam masakan yang mampu menggugah selera.
Di Yogyakarta, tepatnya di Jalan Kabupaten Km 2, Dusun Jambon, Desa Trihanggo, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman terdapat sebuah warung makan yang wajib anda kunjungi para penggemar jengkol.
Adalah Rojo Jengkol's warung makan yang khusus menyuguhkan menu serba jengkol.
Beragam varian masakan jengkol tersedia di sana.
Aneka masakan berbahan jengkol di Rumah Makan Spesial Jengkol di kota Sleman.
"Kami menyediakan rendang jengkol, balado jengkol, gulai jengkol, semur jengkol, dan oseng-oseng jengkol," ujar Mujiyem (68) pemilik Rojo Jengkol's.
Lebih lanjut dia mengatakan warung ini mulai buka pada pertengahan bulan September, meskipun demikian sudah cukup banyak pelanggan yang setiap harinya memburu olahan jengkolnya.
Ide awal membuka tempat makan khusus jengkol dari anaknya yang juga seorang Master Ceremony (MC) terkenal Yogyakarta yakni Hery Kuncung.
"Anak saya ingin membuka usaha kuliner yang unik dan berbeda. Maka dipilih lah olahan jengkol, terlebih di Jogja belum ada tempat yang khusus berjualan jengkol," ujar Mujiyem.
Merintis usaha kuliner ini juga ditunjang dengan pengalamannya yang dulu cukup lama membuka warung makan.
Meskipun rasanya enak, jengkol sering dihindari karena baunya. Jika makan olahan jengkol di Rojo Jengkol's anda tidak perlu khawatir baunya.
Untuk menghasilkan masakan jengkol yang tidak berbau diperlukan proses pengolahan hingga lima hari sebelum dimasak.
Dijelaskan Mujiyem perendaman merupakan proses yang paling lama dan dilakukan dua kali.