Laporan Wartawan Tribun Jateng, Fajar Eko Nugroho
TRIBUNNEWS.COM, PURBALINGGA - Ingin merasakan kehidupan desa? Cobalah sesekali ke Desa Wisata Panusupan, Kecamatan Rembang, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.
Suasana yang masih alami dan kekayaan seni budaya yang dimiliki membuat desa wisata ini patut menjadi alternatif tempat berlibur.
Wisatawan bisa ikut menarik Dayak. (Tribun Jateng/Fajar Eko Nugroho)
Suasana sejuk dan pepohonan hijau menjadi penyambut wisatawan yang baru tiba di Desa Panusupan.
Sapaan hangat warga yang ditemui saat menyusuri jalan desa juga menjadi ciri khas desa ini.
Tak perlu bingung menentukan destinasi awal.
Anda bisa meminta bantuan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Ardi Mandala Giri yang mengelola desa wisata ini, untuk membuat perencanaan kegiatan.
Anda yang suka tracking, bisa mencoba paket wisata berburu sunrise dan sunset di puncak bukit Ardi Lawet.
Dari puncak bukit ini, Anda memang bisa melihat keindahan matahari terbit dan di kala senja melihat matahari terbenam.
Batu Dandangan merupakan objek wisata batu purba di Desa Wisata Panusupan. (Tribun Jateng/Fajar Eko Nugroho)
Tracking juga bisa dilakukan jika Anda mengeksplore Curug Pesantren.
Menyusuri jalan desa dan jalan setapak sekitar 30 menit dari pusat desa, Anda akan tiba di sebuah air terjun.
Air terjun setinggi lebih dari 20 meter ini cukup jernih dan segar.
Anda pasti tak akan betah hanya memandang keindahannya tetapi segera ingin bermain air atau bahkan menceburkan diri di aliran sungai yang ada.
Bermain air di Kedung Pingit juga pilihan lain bagi Anda yang suka wisata air.