Hanya saja, seni budaya ini hanya bisa Anda saksikan saat datang berombongan.
Biasanya, kesenian tersebut ditampilkan warga untuk menyambut atau menghibur tamu dalam jamuan formal.
Yang tak kalah penting, Anda wajib mencoba kuliner olahan warga setempat.
Jangan membayangkan menemukan menu masakan khas kota, warga biasa memasak menu ala desa.
Di antaranya, sayur daun talas yang disebut warga Desa Panusupan sebagai sayur Lontop.
Ada pula sayur nangka, oseng tempe, kluban dan lauk ikan asin.
"Kerinduan akan makanan khas desa seperti ini benar-benar terobati. Suguhannya juga enak sehingga rasanya ingin terus nambah," ujar Pandu, wisatawan asal Semarang.
Sepertinya, tak cukup jika hanya satu hari menikmati Desa Wisata Panusupan.
Sambil menunggu hari, Anda bisa menginap di homestay.
Kesadaran warga akan status desa wisata membuat pengelola benar-benar menyiapkan tempat menginap yang bersih dan rapi.
Namun, Anda yang ingin merasakan bermalam di alam terbuka, bisa mendirikan tenda di area camping ground Wanatirta.
Desa Wisata Panusupan, Kecamatan Rembang, berada sekitar 13,5 Km dari pusat kota Kabupaten Rembang.
Anda yang mengendarai kendaraan pribadi bisa mengarahkan kendaraan ke timur laut atau menyusuri Jalan Sersan Sayuti.
Perjalan bisa ditempuh sekitar 25 menit perjalanan. (*)