Di sebuah cafe, saya pesan beberapa potong roti untuk perjalanan jauh menuju Roma, Italia.
Tiba di stasiun Termini, Roma, perut mulai lapar. Salah satu ritual saya di kota yang saya kunjungi, mencoba hot chocolate dan es krim.
Iswandi Syahputra saat traveling ke Venezia, Italia.
Saat memesan hot chocolate, saya teringat roti yang saya beli belum sempat saya makan.
Isteri saya melihat roti yang akan saya makan itu juga dijual di cafe tempat kami memesan hot chocolate.
Iseng aja, istri saya bertanya itu roti isi apa? Dijawab, isi daging yang haram kami makan. Saya yang duduk menunggu sambil menyeruput hot chocolate dan bersiap menyantap roti isi 'daging' mendadak dicegah oleh isteri.
Setelah dijelaskannya, kami belah roti dan benar isinya daging yang haram untuk kami makan. Sebut saja, isinya daging babi-lah.
Dari pengalaman tersebut, setiap melakukan perjalanan ke Eropa saya selalu menjaga diri dari apapun makanan yang berbahan daging.
Sebenarnya itupun bukan jaminan, sebab bisa saja zat makanannya halal tetapi karena cara mengolahnya tidak sesuai syari'at Islam menjadikannya makanan haram.(Sumber: Islampopuler.com )