Selama di sana, dia mengaku tidak buang air karena susah lingkungannya, tidak ada toilet atau tempat yang bisa ditumpangi untuk membuang hajat.
“Bisa saja sih kalau mau bersusah payah lagi turun bukit ke hutan untuk buang air, harus berjalan kaki dulu selama satu jam dan lebih jauh lagi dari rumahnya Paman Musa. Yang penting kan asal jauh dari kerumunan orang saja,” sebut pemuda penyuka fotografi ini. (Yayu Fathilal)