Corat-coretan itu mulanya hasil tulisan karya Yusri, tapi lama kelamaan, laki-laki ini malah merubah pikiran, menyerahkan coret-coretan dinding itu pada pengunjung.
"Maksudnya dinding ini bebas di coret-coret pengunjung, hasilnya cukup unik juga, ini bisa dihapus jika sudah penuh," jelas Yusri.
Di Soto Dayak, pengunjung juga bisa berfoto mengenakan topi indian dan beberapa kipas yang bertuliskan tulisan-tulisan unik.
Yusri juga membuat latar belakang animasi gambar dirinya mengenakan topi Indian.
Background bergambar dirinya itu terkadang menjadi spot favorit tempat berfoto.
" Kalau topi Indian, ide-ide saya saja sih, saya melihat dayak dan indian hampir sama, jadi saya beli topi itu khusus untuk berfoto-foto bagi pengunjung," kata dia.
Soto Dayak di buka setiap hari pada pukul 10.00-23.00 WIB.
Setiap tanggal 1 restoran ini memilih tutup. Jika penasaran dengan Soto Dayak silakan berkunjung ke Ruko Tiban City Square Blok A1/9, Batam.