Ia menjelaskan, harga Pempek Udang Belo Laut memang sedikit lebih mahal dari Pempek yang terbuat dari ikan.
Ada pempek udang Lenjer jumbo yang dijual Rp 15.000 ribu, Lenjer Sedang Rp 8000, Lenjer kecil Rp 2500, Adaan Rp 2000 dan pempek kapal selam udang Rp 18.000.
"Pempek ini bahanya pakai udang rebon, atau udang belacan. Harganya agak mahal karen audangnya langka, musiman. Jadi kalau tidak ada udang kami cari pembuat yang lain. Ada dua pembuat yang terkenal yaitu bu Sulas dan bu Sum," ungkap Efinda.
Ia menjelaskan, selain bisa dibeli langsung outlet di jalan KH Mustafa Pangkalpinang, Pempek Udang Belo laut bisa dipesan dan kirim via paket pos.
Ada empat paket yang mereka tawarkan yaitu paket 1 seharga Rp 150.000 dan paling mahal paket IV Rp 250.000.
Untuk paket IV ini selain mendapatkan Pempek Udang juga mendapatkan kempelang udang khas Belo.
"Pempek Udang ini bisa dipaket juga via JNE. Yang banyak mesen dari Depok, Jakarta, Tanggerang. Pempek ini bisa tahan 2 sampai 3 hari. Sebelum dikirim dilumuri sagu biar tahan," ungkap Efinda.
Menurut Efi, Pempek Udang Khas Belo lebih nikmat jika disantap bersama Teh Tayu atau teh khas kecamatan Jebus Kabupaten Bangka Barat.
Di outlet Pempek Udang Belo Laut Joget Teh Tayu ini dijual dengan harga 12 ribu rupiah untuk wadah poci dan untuk wadah gelas Rp 7000.
"Hanya saja teh Tayu ini langka jadi tidak setiap saat tersedia," ungkapnya.
Selain Pempek Udang Khas Belo Laut dan teh tayu, di outlet Pempek Udang Belo Laut Joget bisa ditemukan sejumlah makanan khas Bangka Barat seperti terasi udang, Kempelang udang hingga madu pahit Pelawan.