TRIBUNNEWS.COM - Menjelang pertengahan abad ke-18, Paris benar-benar penuh.
Paris menjadi satu kota terbesar dan paling makmur di Dunia Barat, tetapi pertumbuhannya yang cepat menyebabkan pemakaman kota benar-benar penuh dengan mayat-mayat.
Bau busuk daging menyebabkan epidemi di daerah-daerah tertentu kota, termasuk, yang paling meresahkan, daerah di sekitar pasar Les Halles.
Dengan kesehatan masyarakat yang berisiko, sesuatu harus dilakukan, tetapi hanya sedikit yang berharap bahwa solusinya akan menciptakan satu tempat wisata paling unik dan menyeramkan di dunia.
TONTON JUGA
Dilansir TribunTravel dari laman listverse, ini adalah kisah tentang Catacombs Paris.
Catacombs menampung lebih dari 6 juta mayat
• 7 Hal Mengejutkan yang Kamu Temukan saat Pertama Kali Liburan ke Paris, Prancis
Pada abad ke-18, kuburan kota Paris yang terus berkembang kehabisan ruang.
Jika itu tidak cukup buruk, beberapa tubuh tidak dikubur dengan benar dan menyebarkan penyakit.
Pada akhirnya, para pejabat Paris memilih untuk membongkar kuburan kota dan memindahkan sisa-sisa mayat di tempat lain.