Baca tanpa iklan
Rencana perjalanan di antaranya:
2 hari perjalanan
4 hari Makkah
3 hari Madinah
Biaya yang ditawarkan untuk paket umroh ekonomis akhir tahun ini Rp 28.9 juta.
Jadwal keberangkatan pada:
9 Desember 2019
28 Desember 2019
4. Umroh Gold Akhir Tahun
Perjalanan menggunakan maskapai Saudia Airlines.
Rencana perjalanan di antaranya:
2 hari perjalanan
4 hari Makkah
3 hari Madinah
Biaya yang ditawarkan untuk paket umroh gold akhir tahun yaitu Rp 31.9 juta.
Jadwal keberangkatan pada 21 Desember 2019.
5. Umroh Platinum Akhir Tahun
Perjalanan menggunakan maskapai Saudia Airlines.
Rencana perjalanan di antaranya:
2 hari perjalanan
4 hari Makkah
3 hari Madinah
Biaya paket umroh platinum akhir tahun yaitu Rp 29.9 juta.
Keberangkatan dijadwalkan pada 24 Desember 2019.
4. Multazam Utama Tour
Agen travel umroh ini beralamat Ruko Cempaka Mas Blok i/7 Jalan Let Jend Soeprapto JAKARTA 10640.
Multazam Utama Tour ini juga dapat dijadikan referensi jika Anda ingin melaksanakan ibadah umroh.
1. Umroh Ekonomis (12 hari)
Tanggal keberangkatan pada 25 desember 2019 dan untuk biaya yang ditawarkan untuk paket umroh ini yaitu Rp 30.450.000.
Fasilitas untuk paket ini di antaranya:
- Visa Umroh
- Bimbingan Manasik
- Kain Seragam
- ID Card
- Mukena dan bergo (Jemaah Perempuan)
- Kain Ihram
- Makan 3 Kali Sehari
- Muthawif yang Berpengalaman
- Air Zam-Zam
- Perlengkapan Umroh
- Tiket Pesawat PP
- City Tour
- Akomodasi Sesuai Paket
- Transportasi
- Ziarah di Mekkah
- Ziarah di Madinah
- 2 Kali Umroh Dalam 1 Program
2. Umroh Firdaus Regular (9 hari)
Keberangkatan pada 23 Desember 2019 dan untuk biaya yang ditawarkan untuk paket umroh ini yaitu Rp 36.975.000.
Fasilitas paket umroh firdaus regular:
- Visa Umroh
- Bimbingan Manasik
- Kain Seragam
- ID Card
- Mukena dan bergo (Jemaah Perempuan)
- Kain Ihram
- Makan 3 Kali Sehari
- Muthawif yang Berpengalaman
- Air Zam-Zam
- Perlengkapan Umroh
- Tiket Pesawat PP
- City Tour
- Akomodasi Sesuai Paket
- Transportasi
- Ziarah di Mekkah
- Ziarah di Madinah
- 2 Kali Umroh Dalam 1 Program
(Tribunnews.com/Yurika Nendri)