News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Agen Travel Ini Terapkan Protokol Kesehatan bagi Konsumen, Siap Terima Aturan New Normal Pariwisata

Penulis: Inza Maliana
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

NAIK BANDROS - Warga antre naik bus tingkat pariwisata Bandung Tour on Bus Bandros di depan Taman Pustaka Bunga, Jalan Citarum, Kota Bandung, Minggu (12/10). Warga antusias mencoba bus pariwisata yang hanya satu unit ini, terutama saat Sabtu dan Minggu warga harus antre menunggu giliran. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN

Ivan tak menampik dirinya turut terdampak dengan cukup banyak kerugian akibat pandemi corona.

Apalagi agen travel miliknya berada di Bandung yang merupakan satu di antara destinasi wisata andalan di Jawa Barat.

Namun ia pun mengakui, sektor di bidang pariwisata seperti dirinya, tidak lepas dari berinteraksi dengan banyak orang.

Terlebih ketika objek wisata itu dipenuhi para pengunjung lain dari berbagai kota yang tidak tahu status kesehatannya.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Daerah Jawa Barat melakukan penyemprotan disinfektan di ruas jalan di Kota Bandung, Selasa (2/6/2020). Langkah tersebut dilakukan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) *** Local Caption *** Pemprov Jawa Barat Menyemprotkan Disinfektan di Ruas Jalan Kota Bandung (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

Baca: Wishnutama: Protokol Kenormalan Baru Bisa Diterapkan saat Daerah Pariwisata Dinyatakan Siap

"Itu yang sangat berdampak di bidang pariwisata."

"Jadi kurangnya animo masyarakat luar untuk berlibur, jadi masyarakat sibuk menyelamatkan diri masing-masing," terangnya.

Ivan pun mengatakan, akibat pandemi corona ini, dirinya mengalami kerugian sehingga terpaksa merumahkan karyawannya.

Bahkan, beberapa transportasi travel miliknya masih memiliki cicilan yang harus dibayarkan setiap bulan.

"Kita ada cicilan juga karena tidak semua mobil travel beli cash, ini yang berdampak karena kita tidak ada pemasukan tetapi cicilan harus tetap dibayarkan," terangnya.

BANDROS CSR BCA - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil (kedua dari kanan) bersama Direktur BCA Subur Tan (kedua dari kiri), Sekretaris Perusahaan BCA Inge Setiawati (kiri) dan Kepala BCA Kantor Wilayah I Bandung Gunawan Budi Santoso naik bus wisata Bandung Tour on The Bus (Bandros) di Balai Kota Bandung, Senin (20/4). Dalam kesempatan tersebut PT Bank Central Asia Tbk (BCA) memberikan dua unit Bandros untuk Kota Bandung dalam upaya mendukung pelestarian lingkungan dan meningkatkan potensi pariwisata di Kota Bandung. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN (TRIBUN JABAR/TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

Baca: Bersih, Sehat, dan Aman Jadi Kultur Baru Usaha Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Oleh karena itu, ia pun terpaksa merumahkan beberapa karyawannya untuk mengurangi efisiensi pengeluaran.

"Kalau situasi sudah normal kita akan buka kembali recruitment dan yang diutamakan yang sudah kita PHK," lanjut Ivan.

Lantas apakah pihaknya siap dengan aturan baru di bidang pariwisata era new normal?

Ivan menyatakan kesiapannya untuk aturan new normal di bidang parisiwata.

Bahkan pihaknya sudah memiliki strategi khusus untuk menyesuaikan dengan ketentuan pemerintah.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini