Ia mulai mengikuti kompetisi menulis untuk koran serta majalah dan kerap dimuat.
Dodon lalu memutuskan untuk menjadi penulis lepas profesional.
"Kalo saya pengen dikenal ya saya harus nulis di majalah atau koran atau apalah, mulailah saya menulis," ungkap Dodon.
Karena fokus untuk mengejar mimpinya, tulisan Dodon berhasil masuk di beberapa majalah.
Ada pula beberapa majalah dan koran luar negeri yang tertarik untuk memuat tulisannya.
Dari situ Dodon mendalami grammar bahasa Inggrisnya.
"Itu achievment baru lagi."
"Akhirnya saya belajarlah lagi menulis bahasa Inggris dengan grammer walau awalnya acakadut," canda Dodon.
Saat ditanya julukan apa yang tepat disematkan untuknya, Dodon lebih suka disebut sebagai seorang Tukang Jalan Jajan.
Kerena menurut Dodon jalan dan jajan adalah satu kesatuan yang tidak terpisahkan.
"Saat orang jalan, pasti dia juga butuh jajan," pungkas Dodon.
(Tribunnews.com/Bunga)