"Banyak yang ribut dan tanya, bagaimana dengan kami yang tidak mampu?"
"Saya bilang jangan datang tambah lagi, kami sudah banyak, orang NTT banyak yang tidak mampu."
"Jadi jangan datang tambah lagi," ujarnya pada Senin (11/7/2022), dikutip dari Kompas.com.
6. Respons Sandiaga Uno
Sementara itu, Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan biaya sebesar Rp 3,75 juta juga sudah termasuk pemberian suvenir buatan masyarakat sekitar Pulau Komodo bagi wisatawan yang datang berkunjung.
Selain itu, biaya Rp 3,75 juta merupakan total keseluruhan dari biaya konservasi nilai jasa ekosistem selama satu tahun yang diperoleh melalui kajian dari para ahli.
"Nilai jasa ekosistem merupakan sumber daya alam yang menunjang keberlangsungan kehidupan makhluk hidup."
"Misalnya air, oksigen, sumber makanan, dan mencakup pengelolaan limbah yang dihasilkan oleh wisatawan," kata Sandiaga, dikutip dari kemenparekraf.go.id.
Sandiaga menilai kebijakan ini akan bisa menarik lebih banyak wisatawan yang menghargai upaya konservasi dan ikut membangun destinasi-destinasi lain di Nusa Tenggara Timur sebagai destinasi wisata unggulan.
Ia mengungkapkan melalui biaya konservasi diharapkan dapat menunjang upaya pemerintah untuk menjaga kelestarian alam serta bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang ada di kawasan TN Komodo.
(Tribunnews.com/Sri Juliati) (Kompas.com/Sigiranus Marutho Bere/Wasti Samaria Simangunsong)