TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah telah bersiap menyambut masa Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024.
Tercatat ada sejumlah langkah yang ditempuh oleh pemerintah Indonesia agar masa Libur Nataru berjalan lancar.
Antara lain pengaturan transportasi darat, penyeberangan laut, pembelian tiket hingga layanan rest area jalan tol.
Pemerintah juga turut menambah jadwal penerbangan dan kereta, serta program mudik gratis Nataru.
Baca juga: Mudik Gratis Naik Kapal Pelni saat Nataru: Tersedia 500 Kuota Tiap Rute, Begini Cara Mendaftarnya
Termasuk pula menyiapkan jalan tol dan nasional baru.
Hal itu bertujuan untuk menghindari penumpukan arus lalu lintas bagi pengguna transportasi darat di pulau Jawa dan Sumatera.
Melansir laman indonesia.go.id, Selasa (19/12/2023), pemerintah memprediksi sekitar 107,63 juta orang akan melakukan perjalanan pada Libur Nataru 2023/2024.
Jumlah tersebut mengalami peningkatan drastis sebesar 143 persen dibandingkan tahun 2022/2023.
Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy menjelaskan, puncak arus mudik libur Natal 2023 diprediksi terjadi pada 22 atau 23 Desember 2023.
Baca juga: 10 Negara Terfavorit untuk Rayakan Libur Nataru Versi Expedia, Indonesia Urutan Teratas
Adapun puncak arus balik akan terjadi pada 26 atau 27 Desember 2023.
Sedangkan puncak arus mudik libur tahun baru diprediksi akan terjadi pada 29 sampai dengan 30 Desember 2023.
Sementara puncak arus balik akan terjadi pada 1 sampai 2 Januari 2024.
"Kita harapkan penanganan lalu lintas darat ini akan jauh lebih baik dibanding Nataru tahun lalu dan tentu saja akan memberikan kenyamanan lebih baik untuk mereka yang akan melaksanakan kegiatan," ucap Menko Muhadjir.
Menko Muhadjir juga menerangkan, Kemenhub menyediakan mudik bareng gratis libur Nataru 2023/2024 dengan menggunakan bus dan truk untuk mengangkut sepeda motor.