Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA – Simak panduan perjalanan ini bagi Anda yang ingin mengeksplorasi Arab Saudi.
Negara di Timur Tengah ini menawarkan perpaduan menakjubkan antara tradisi dan inovasi dalam arsitekturnya.
Mulai dari rumah-rumah tradisional di wilayah Aseer hingga gedung pencakar langit seperti Kingdom Centre Tower di Riyadh.
Setiap sudutnya menceritakan kisah unik tentang kekayaan budaya Saudi dan menawarkan perjalanan yang tak terlupakan.
Selain memiliki kekayaan budaya, Saudi juga memiliki warisan arsitektur yang menakjubkan.
Baca juga: Prediksi Skor Al Taawon vs Al Nassr di Piala Super Arab Saudi, Ronaldo Cs Melaju Mulus ke Final
Mulai dari rumah-rumah batu dengan ukiran ukiran kayu yang indah di wilayah Aseer hingga arsitektur khas Najdi di Diriyah. Desain bangunan-bangun tersebut diadaptasi dari iklim, geografi dan kearifan lokal Saudi.
Berikut bangunan ikonik di Saudi yang sebaiknya dikunjungi mengutip rilis yang diterima Tribunnews.com, Selasa (13/8/2024):
1. Menara Pusat Kerajaan Riyadh
Menara Pusat Kerajaan atau Kingdom Centre Tower, menjadi salah satu gedung tertinggi di dunia.
Dengan desain yang ramping dan megah, menara ini menjulang setinggi 300 meter dengan dinding kaca khusus untuk menahan panas.
Terdapat pusat perbelanjaan Al-Mamlaka yang menyediakan lebih dari 150 toko di tiga lantai, menampilkan merek-merek mewah seperti Louis Vuitton dan Gucci, serta department store internasional. Dilantai ketiga, Al-Mamlaka Social Dining menawarkan konsep makan bersama yang inovatif.
Juga ada Four Seasons Hotel Riyadh yang menakjubkan. Di lantai 77, terdapat Masjid King Abdullah, masjid tertinggi di Saudi.
2. Ithra (Pusat Kebudayaan Dunia King Abdulaziz), Dhahran
Dinobatkan oleh majalah TIME pada tahun 2018 sebagai salah satu dari "100 Tempat Terbaik di Dunia untuk Dikunjungi," Ithra yang terletak di Provisi Timur Saudi adalah sebuah bangunan memukau yang harus dikunjungi.
Didesain oleh firma arsitektur terkenal Snohetta dari Norwegia, Ithra berdiri sebagai simbol inovasi dengan lebih dari 350 kilometer tabung baja tahan karat yang menghiasi eksteriornya.
Di Dhahran, Ithra tampil mencolok dengan lebih dari 350 kilometer tabung baja tahan karat. Desainnya yang inovatif, menyerupai 'kerikil' besar, menyatukan elemen futuristik dengan teknik tradisional, menggambarkan komitmen Saudi terhadap inovasi dan pelestarian budaya.
Baca juga: Misteri perempuan Arab Saudi yang kabur ke Australia setelah alami KDRT dan hilang tanpa jejak
3. Rumah Nassif, Jeddah
Terletak di kota pesisir kosmopolitan Saudi, Rumah Nassif di Al-Balad, Jeddah, adalah kediaman bersejarah yang terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.
Dibangun antara tahun 1872 dan 1881 dan dirancang oleh arsitek Turki, rumah ini memiliki lantai dasar yang ditinggikan dengan tempat penampungan air hujan, lukisan dinding, ukiran kayu, dan bay window yang menawan dari kayu jati Jawa.
Pernah menjadi tempat tinggal utama Raja Abdul Aziz Ibn Saud, bangunan ini diambil alih oleh pemerintah Saudi pada tahun 1975 dan kini diubah menjadi pusat budaya Jeddah.
Jeddah, sebagai gerbang menuju Makkah di pesisir Laut Merah, telah menjadi rumah bagi orang-orang dari berbagai latar belakang selama bertahun-tahun. Kota ini berkembang pesat dengan seni dan kreasi kulinernya, menawarkan pasar-pasar kuno yang hidup dan acara budaya yang berlangsung sepanjang tahun.
4. At-Turaif, Diriyah
Didirikan pada abad ke-15, At-Turaif adalah contoh menawan dari arsitektur Najdi tradisional yang terbuat dari batu bata tanah liat, dikenal dengan motif geometris dan penggunaan ruang halaman. Sebagai situs Warisan Dunia UNESCO yang berusia 300 tahun, At-Turaif telah berkembang menjadi simbol kekayaan budaya dan sejarah Saudi.
Saat ini, Diriyah telah berkembang menjadi pusat pariwisata yang ramai dikunjungi, dengan acara tahunan ‘Musim Diriyah’ yang meriah. Diriyah diharapkan dapat menarik 50 juta pengunjung pada tahun 2030. Kunjungan Anda ke Diriyah tak akan lengkap tanpa menikmati Bujairi Terrace tempat makan yang menawarkan sajian kuliner luar biasa setiap tahunnya.
Pusat Studi dan Riset Minyak Energi Raja Abdullah (KAPSARC), Riyadh
Berdiri tinggi dan megah dengan lanskap gurun, KAPSARC adalah contoh menakjubkan dari kreativitas arsitektur dan desain berkelanjutan.
Dirancang oleh arsitek ternama Zaha Hadid, bangunan ini menampilkan struktur bangunan yang berbentuk sarang lebah, tidak hanya menawarkan daya tarik visual yang menawan tetapi juga berfungsi untuk mengurangi penyerapan panas matahari dan memanfaatkan angin gurun untuk menurunkan suhu ruangan. Dengan lima fasilitas utama yang saling terhubung di bawah kanopi yang luas, KAPSARC adalah contoh dari desain yang cermat dan inovatif.
5. The Ritz-Carlton, Riyadh
Awalnya dirancang sebagai istana kerajaan, Hotel Ritz-Carlton, Riyadh, terletak di jantung ibu kota Saudi dan menjadi simbol kemewahan dan keagungan.
Dikelilingi oleh taman-taman, pohon zaitun berusia berabad-abad, dan barisan palem yang menenangkan, hotel mewah ini mencerminkan kemegahan dan kenyamanan yang luar biasa.
Desain interior kamar tamunya menampilkan warna dan tekstur yang terinspirasi dari keindahan daerah tersebut.
Dari suite yang luas dan spa kelas dunia hingga tempat makan yang mewah dan ruang acara yang elegan, setiap sudut hotel ini menyuguhkan kemewahan dan layanan yang sempurna.
6. Kota Kuno Nabatea Hegra, AlUla
Di Provinsi Medina, Anda bisa mengunjungi Hegra, sebuah makam kuno Masyarakat Nabatea yang juga merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO pertama di Saudi. Di tempat ini Anda bisa menyaksikan keajaiban arsitektur yang telah bertahan selama ribuan tahun dengan lebih dari 110 makam yang terawat dengan baik yang dipahat dari batu gurun.
Anda juga bisa melihat patung makhluk mitos seperti sphinx, elang, dan griffin, yang menjaga pintu masuk makam dari gangguan dan penyusup.
Selain makam yang memukau, Hegra juga menampilkan prestasi teknik kuno seperti sumur dan saluran air yang dilapisi batu, yang menunjukkan kepandaian penghuninya.
Nikmati pengalaman menjelajah Hegra dengan menggunakan Land Rover vintage pribadi, sehingga Anda bisa merasakan petualangan gurun dengan cara yang istimewa.
7. Gedung Konser Maraya
'Maraya, yang berarti 'cermin' dalam bahasa Arab, adalah bangunan bercermin terbesar di dunia. Ikon arsitektur ini merupakan sebuah gedung pertunjukan yang terletak di Lembah Ashar, AlUla, Madinah
Bangunan futuristik ini menciptakan ilusi seolah-olah menghilang di dalam lanskap gurun dengan design ribuan panel kaca reflektif.
Dengan design futuristik yang terdiri dari ribuan panel kaca reflektif. Dengan tinggi 26 meter, Maraya menjadi salah satu tempat berfoto paling populer di Saudi. Maraya Concert Hall telah menjadi tuan rumah berbagai acara kelas dunia, termasuk penampilan dari artis pemenang Grammy, Lauryn Hill, serta penyanyi Inggris James Blunt yang terkenal dengan lagu “You’re Beautiful.”
Gedung ini juga sering menjadi tempat pameran seni, dan digunakan oleh merek-merek mewah seperti Rolls-Royce dan Cartier sebagai latar belakang iklan mereka. Maraya Concert Hall tidak hanya menawarkan keindahan visual, tetapi juga merupakan pusat budaya yang hidup dan dinamis.
8. Museum Rumah Matbouli, Jeddah
Museum Rumah Matbouli terletak di distrik bersejarah Al-Balad di Jeddah . Museum ini awalnya adalah kediaman pedagang Hijazi tradisional dan telah berdiri selama hampir 400 tahun.
Museum ini tetap mempertahankan gaya arsitektur asli seperti saat pertama kali di bangun. Museum ini memiliki empat lantai dengan dua pintu masuk dan balkon berkerangka kayu yang menawan. Di dalamnya, pengunjung dapat menjelajahi tangga klasik, perabotan antik, dan artifak lokal, termasuk gramofon tua.
Museum ini menawarkan para pengunjung sebuah pengalaman unik untuk merasakan kehidupan sehari-hari di Al-Balad di masa lampau, sekaligus merasakan kekayaan budaya daerah tersebut.
Dengan berbagai kemudahan perjalanan yang ditawarkan, kini bepergian ke Saudi menjadi lebih mudah dan aman Program eVisa yang menawarkan pengesahan instan bagi wisatawan Indonesia yang telah memiliki visa UK, AS, atau Schengen.